“Mereka berhentikan, sesudah itu pelaku bilang motor itu masih ada sangkut pautnya dengan leasing, ‘kamu ikut ke kantor’. Sesudah itu diminta lah KTP-nya, kartu identitas,” jelas Kompol Anggiat.
BACA JUGA:Pelajar SMP Duel Bersih, Masyarakat Ini Bukannya Melerai, Malah Merekam dan Menonton
Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke suatu tempat dengan alasan untuk menyelesaikan masalah motor tersebut.
Salah satu pelaku mengendarai motor korban, sementara korban dibonceng oleh pelaku lainnya.
Di perjalanan, pelaku dengan sengaja menjatuhkan kartu identitas korban dan meminta BM untuk turun mengambilnya.
Pada saat BM turun dari motor, para pelaku langsung kabur dengan membawa motor Vespa milik korban.
Motor yang dirampas oleh para pelaku kemudian disembunyikan di sebuah tempat penitipan di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.
BACA JUGA:10 Malaikat dan Tugasnya yang Wajib Dipahami Umat Muslim
Aksi ini hanya berlangsung dalam hitungan menit, dan dalam kurun waktu kurang dari setengah jam, para pelaku kembali melancarkan aksi serupa.
Mereka berhasil merampas satu motor lagi di kawasan Jalan Jambu Kuning, Jati Padang, Pasar Minggu.
"Jadi dalam tempo 30 menit mereka sudah mendapatkan dua sepeda motor," ujar Kompol Anggiat. Aksi para pelaku ini tergolong nekat karena dilakukan di pagi hari dan di tempat yang ramai dengan lalu lintas kendaraan.
BACA JUGA:Jangan Takut Tidak Dilantik Jika Gusnan-Ii Menang, Ini Kata Timses
Setelah menerima laporan dari korban, polisi segera melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.
Berbekal keterangan dari saksi dan korban, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan tiga pelaku dan segera menangkap mereka.
Ketiga pelaku, yaitu Y, YW, dan AB, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi juga menyita motor hasil curian sebagai barang bukti.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Motor Listrik Murah 2024, Jarak Tempuh Tembus hingga 80 Km