NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Rampas motor sepasang kekasih, 2 pelaku begal ditangkap, polisi buru pelaku lainnya.
Dua pelaku pembegalan yang merampok sepasang kekasih di Medan, yang sempat viral di media sosial, akhirnya berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
BACA JUGA:Jak Tigau Calon Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2024 Ni, Siapau Calon yang Paling Kayau?
Meski baru 2 pelaku yang ditangkap, pihak kepolisian masih memburu palaku lain yang terlibat dalam aksi pembegalan tersebut.
Kasus ini telah menarik perhatian publik usai video peristiwa tersebut beredar luas di dunia maya. Dalam video itu, terlihat aksi komplotan geng motor yang dengan brutal menghadang sepasang kekasih yang tengah mengendarai sepeda motor.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Cemara, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, beberapa hari lalu.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Dante Dituntut Mati, Ristya Aryuni: Sesuai Harapan
Sepasang kekasih tersebut menggunakan sepeda motor matic dan tiba-tiba dihadang oleh komplotan geng motor yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.
Salah satu pelaku bahkan mengancam pasangan tersebut dengan senjata tajam jenis kelewang, memaksa mereka untuk menyerahkan sepeda motor.
Dalam video yang viral, tampak sang pria berusaha melindungi kekasihnya dari ancaman pelaku.
Pria tersebut dengan sigap menempatkan dirinya di depan sang kekasih, dan rela membiarkan motor mereka dibawa kabur oleh pelaku demi keselamatan. Tindakan heroik ini menarik simpati banyak netizen yang turut mengecam aksi para pelaku.
Mendapatkan laporan terkait kejadian ini, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:WOW! Ini Daftar 12 Kota Terindah di Indonesia dengan Ragam Keunikannya, Wajib jadi Wishlist Kamu
Berkat kerja cepat dan intensif, polisi berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku dan kemudian menangkap dua dari mereka.
Menurut informasi yang dikutip dari viva.co.id. pelaku yang berhasil ditangkap berinisial JK dan BM. Kedua pelaku diketahui diringkus di dua lokasi berbeda di Kota Medan pada Senin, 23 September 2024.