BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Api gi paling kayo antaro calon bupati Kabupaten Lebong Tahun 2024? nomor urut 1 jano nomor urut 2? cek nak yo.
Menjelang Pilkada tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November, perhatian masyarakat Kabupaten Lebong semakin tertuju pada calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam kontestasi ini.
Pada 23 September 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon.
Dalam acara yang berlangsung di depan kantor KPU Lebong tersebut, dua pasangan calon resmi diumumkan Kopli Ansori-Roiyana yang memperoleh nomor urut 1, dan Azhari-Bambang dengan nomor urut 2.
BACA JUGA:Aspotmar Kasal Mayjen. TNI (Mar) Hermanto Tinjau Program KBN Pasar Seluma
Kedua pasangan calon ini bukanlah sosok asing di telinga masyarakat. Kopli Ansori, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lebong periode 2019-2024, memiliki rekam jejak yang cukup dikenal di kalangan pemilih.
Sementara itu, Azhari merupakan seorang jaksa di Kejaksaan Agung RI yang menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Ideologi.
Latar belakang keduanya memberikan nuansa yang menarik dalam bursa calon pemimpin daerah, terutama dalam hal kapasitas dan visi untuk membawa Kabupaten Lebong ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Purna Tugas, Berapa Uang Pensiun dan Fasilitas Presiden Jokowi? Segini Jumlahnya
Dalam konteks pemilihan ini, salah satu pertanyaan yang muncul di benak publik adalah, "Siapa di antara kedua calon tersebut yang memiliki harta kekayaan lebih besar?"
Pertanyaan ini tidak hanya menarik untuk dibahas dalam konteks finansial, tetapi juga memberikan gambaran tentang latar belakang ekonomi masing-masing calon yang dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kapabilitas mereka sebagai pemimpin.
Azhari, berdasarkan laporan harta kekayaan yang diajukan pada Februari 2023, memiliki total kekayaan sebesar Rp 23.567.916.825. Sayangnya, dalam laporan tersebut tidak dicantumkan rincian spesifik mengenai komponen harta kekayaan yang dimiliki.
BACA JUGA:Oknum Guru SMP Tampar Siswa Berkali-kali, Marah Karena Hal Ini
Hal ini tentunya membuat publik bertanya-tanya mengenai aset apa saja yang menjadi bagian dari kekayaan Azhari, dan bagaimana sumber kekayaan tersebut diperoleh.
Sebagai seorang pejabat di Kejaksaan Agung, tentu saja ada harapan agar dia memiliki transparansi yang lebih dalam laporan harta kekayaannya, mengingat jabatan yang diemban menuntut akuntabilitas tinggi.