Berkunjung ke Bumi Sekundang Setungguan, Ini 6 Oleh-oleh Khas Bengkulu Selatan yang Populer dan Wajib Dicoba

Rabu 25-09-2024,15:27 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Untuk ketahanannya, berdasarkan review dari beberapa wisataman yang berkunjung ke Bengkulu Selatan dan membawa oleh-oleh makanan ini, diperkirakan bisa bertahan hingga dua hari dengan kemasan yang tertutup rapat.

BACA JUGA:Api Gi Paling Kayo Antaro Calon Bupati Kabupaten Lebong Tahun 2024? Nomor Urut 1 Jano Nomor Urut 2? Cek Nak Yo

5. Lempuk Durian

Tidak heran jika Bengkulu Selatan merupakan daerah Lempuk Durian berasal. Sebab, jika dilihat berdasarkan hasil alam, Bengkulu Selatan merupakan salah satu komoditas perkebunan utama buah durian.

Jika dilihat secara sepintas, makanan ini mirip dengan dodol atau jenang. Namun, bahan dasar yang digunakan bukanlah tepung beras ketan, melainkan tepung terigu. Oleh karena itu, cita rasanya berbeda dengan dengan dodol yang biasa kita makan.

Untuk mendapatkan oleh-oleh ini, kalian bisa dengan mudah menemukannya di toko oleh-oleh kota Bengkulu atau bisa berkunjung langsung ke Bengkulu Selatan untuk Secara langsung melihat proses pembuatannya.

Harga yang ditawarkan pun terbilang murah, dan yang terpenting makanan ini cenderung awet dibandingkan dengan ragam oleh-oleh sebelumnya.

BACA JUGA:Daftar Gaji Karyawan PT Wismilak Inti Makmur, Lengkap dengan Tunjangan, Tertarik Bergabung?

6. Lemang Tapai

Salah satu makanan yang juga menjadi ikon dari Bengkulu Selatan adalah Lemang Tapai.
Bahkan, tradisi Lemang Tapai ini dilakukan satu kali dalam satu minggu yaitu setiap malam kamis, di Desa Masat, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pada malam kamis masyarakat di Desa Masat akan menjual Lemang Tapai untuk para pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Pengunjung Lemang Tapai lebih di dominan oleh remaja laki-laki dan perempuan atau dalam bahasa serawainya bujang gadis.

Lemang Tapai merupakan makanan khas suku Serawai. Lemang adalah beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu muda. Bahan utamanya adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam.

Beras ketan dicuci sampai bersih dan dimasukan ke dalam ruas bambu muda yang terlebih dahulu dilapisi dalamnya dengan daun pisang kemudian baru dituangkan santan ke berasnya dan di bakar dengan bara api, dijaga jangan sampai ruas bambu terbakar.

Sedangkan tapai adalah tape beras ketan hitam yang dibuat dengan memfermentasikan beras ketan dengan ragi.

Ituah daftar oleh-oleh khas yang wajib dibawah pulang jika sahabat Camkoha berkunjung ke Bengkulu Selatan, ya!

Putri Nurhidayati

Kategori :