Setelah menyiapkan diri untuk keluar, Ucu mengaku sempat menarik anaknya yang sedang sakit sebelum rumah mereka tiba-tiba ambruk.
Momen itu menjadi sangat menegangkan karena hanya dalam hitungan detik setelah mereka keluar, rumah mereka langsung rubuh. Meski rumahnya hancur, Ucu bersyukur bahwa keluarganya selamat dari kejadian tersebut.
Penjelasan Polisi dan Kondisi Tiang yang Retak
Kapolsek Cibatu, AKP Wawan, juga memberikan pernyataan terkait insiden ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diduga penyebab utama runtuhnya rumah tersebut adalah karena adanya kerusakan pada tiang bagian depan rumah yang sudah retak sebelum kejadian.
Keretakan ini membuat air hujan merembes masuk ke dalam struktur tiang, sehingga tiang tersebut tidak lagi mampu menahan beban bangunan di atasnya.
"Diduga, tiang rumah yang retak ini menyebabkan air hujan masuk dan melemahkan strukturnya. Ditambah lagi hujan deras yang berlangsung sejak sore, akhirnya membuat tiang tersebut patah dan rumah ambruk," jelas AKP Wawan pada Kamis (26/9/2024).
Beruntung, meskipun bangunan rumah ambruk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penghuni rumah berhasil keluar tepat waktu sebelum rumah tersebut benar-benar runtuh.
BACA JUGA:Jadi Korban Pelecehan, Bernadya Buka Suara Bilang Begini
Kasus runtuhnya rumah dua lantai di Kampung Sukamerang ini menjadi pelajaran penting tentang betapa berharganya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi dan trauma psikologis yang dialami oleh pemilik rumah tentu sangat besar.
Diharapkan dengan adanya bantuan dari warga dan pemerintah, keluarga yang terdampak dapat segera bangkit dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk memulai kembali.
Sheila Silvina