Hati-hati! Tren Doom Spending Bisa Bikin Miskin Gen Z dan Milenial, Ini Penyebabnya

Jumat 27-09-2024,13:24 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hati-hati! Tren Doom Spending bisa bikin miskin Gen Z dan Milenial, ini penyebabnya.

Generasi Z dan Milenial sedang menghadapi tantangan ekonomi yang serius, salah satunya adalah fenomena yang dikenal sebagai doom spending.

BACA JUGA:Segini Besaran Gaji PPPK Guru 2024 Capai Rp 7 Juta, Kapan Dibuka?

Istilah ini sering merujuk pada perilaku belanja impulsif yang dipicu oleh ketidakpastian dan pesimisme terhadap masa depan ekonomi.

Mentalitas yang berkembang di kalangan mereka seringkali mencerminkan pemikiran “Apa gunanya menabung jika masa depan terlihat suram?”

Sebagai contoh, seseorang mungkin berpikir, "Saya tidak akan pernah mampu membeli rumah, jadi lebih baik saya menghabiskan uang untuk liburan mewah sekarang."

Dalam konteks ini, doom spending menjadi sebuah mekanisme pelarian dari kenyataan yang menekan.

BACA JUGA:Waduh! Didepan Kamera Konten Kreator Ini Beri Uang Rp5 Juta ke Seorang Kakek, Ternyata Aslinya Cuma Segini

Karakteristik Doom Spending

Doom spending ditandai oleh beberapa karakteristik utama:

1. Pembelian Impulsif

Banyak individu cenderung melakukan pembelian tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Ini sering terjadi saat emosi mendominasi, seperti rasa cemas atau stres.

2. Belanja sebagai Mekanisme Koping

Menggunakan belanja untuk mengatasi tekanan finansial merupakan hal yang umum. Saat seseorang merasa tertekan oleh kondisi ekonomi, membeli barang-barang baru dapat memberikan rasa puas yang sementara.

3. Mengabaikan Tabungan

Kebiasaan ini sering kali disertai dengan pengabaian terhadap tabungan atau investasi jangka panjang. Fokus hanya pada kebutuhan saat ini menghambat kemampuan mereka untuk membangun masa depan yang lebih stabil.

BACA JUGA:Fenomena Doom Spending! Belanja Bukan Lagi karena Kebutuhan tapi Obat Stres

4. Mentalitas YOLO (You Only Live Once)

Banyak yang membenarkan pengeluaran berlebihan dengan alasan bahwa hidup hanya sekali, sehingga mereka merasa berhak untuk menikmati sekarang, tanpa memikirkan masa depan.

Dalam sebuah artikel di Psychology Today, dijelaskan bahwa doom spending adalah sebuah kondisi di mana seseorang berbelanja untuk meredakan stres akibat pandangan pesimis terhadap ekonomi masa depan.

Kategori :