Nyari Kerja Susah? Ini 10 Alasan Kenapa Gen Z Banyak yang Nganggur

Jumat 27-09-2024,15:46 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Aturan Potongan Pencairan KUR BNI 2024, Beserta Tabel Angsuran Pinjaman Rp25 Juta

3. Pengaruh Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada pasar kerja global, termasuk di Indonesia.

Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, dan posisi-posisi yang tersedia menjadi sangat terbatas. 

Gen Z, yang pada saat itu baru memulai karir mereka, menjadi salah satu kelompok yang paling terkena dampak.

Situasi ini menyebabkan mereka terjebak dalam kondisi ketidakpastian, membuat pencarian kerja menjadi semakin sulit.

BACA JUGA:Tabrakan Parah di Jembatan Danau, Motor Lawan Mobil, Korbannya Pemancing

4. Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat

Pertumbuhan ekonomi yang lambat juga berkontribusi pada tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z.

Ketidakpastian ekonomi yang terjadi akibat pandemi dan faktor lainnya membuat banyak perusahaan enggan untuk melakukan ekspansi atau merekrut karyawan baru. 

Dengan terbatasnya peluang kerja, banyak Gen Z yang terpaksa menganggur atau mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

BACA JUGA:Berapa Potongan Pencairan KUR BCA September 2024? Cek Angsuran Plafon Rp50 Juta

5. Ekspektasi Gaji yang Tidak Realistis

Banyak Gen Z memiliki ekspektasi gaji yang tinggi, sering kali tidak sejalan dengan kenyataan di pasar kerja.

Mereka ingin mendapatkan imbalan yang setara dengan usaha dan waktu yang telah mereka investasikan dalam pendidikan. 

Sayangnya, kenyataannya banyak pekerjaan yang tersedia menawarkan gaji yang jauh lebih rendah daripada yang diharapkan.

Hal ini menyebabkan mereka enggan untuk menerima tawaran pekerjaan yang dianggap tidak layak.

BACA JUGA:10 Cara Mengatasi Doom Spending, Kebiasaan Berbelanja yang Mengancam Keuangan Gen Z dan Milenial

6. Kurang Informasi tentang Lowongan Kerja

Kategori :