Teman-teman Ujib yang selamat segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Mendapat laporan tersebut, warga langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tim relawan. Tidak lama kemudian, tim penyelamat tiba di lokasi dan memulai upaya evakuasi terhadap Ujib.
Upaya Penyelamatan yang Menegangkan
Proses penyelamatan Ujib berlangsung selama dua jam. Tim gabungan dari kepolisian, relawan, dan petugas SAR melakukan evakuasi dengan penuh kehati-hatian, mengingat derasnya arus sungai yang dapat membahayakan nyawa korban dan tim penyelamat itu sendiri.
BACA JUGA:Ngeri, Ini 7 Dampak Kencaduan Game Online yang Harus Diwaspadai, Simak Tips Mengatasinya
Tim SAR berhasil menyelamatkan Ujib dengan menggunakan tali dan ban yang dibentangkan ke tengah sungai.
Dengan cara ini, Ujib akhirnya bisa ditarik ke tempat yang lebih aman. Meski memakan waktu lama, upaya penyelamatan ini berhasil tanpa korban jiwa.
"Alhamdulillah, korban bisa diselamatkan. Tapi karena arus deras, jadi cukup lama. Hampir dua jam penanganan baru bisa dievakuasi," jelas AKP Arip Titim.
Imbauan untuk Masyarakat
Pasca kejadian ini, AKP Arip Titim mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika cuaca mulai mendung atau hujan deras.
BACA JUGA:Dear Ayah dan Bunda, Ini 11 Cara Mendidik Anak Generasi Alpha di Era Serba Digital
Meskipun sedang berada dalam musim kemarau, cuaca yang tidak menentu sering kali menyebabkan hujan deras tiba-tiba yang berpotensi menyebabkan banjir dan meluapnya sungai.
"Kami minta warga agar tidak beraktivitas di sungai apabila cuaca sudah mendung. Meskipun musim kemarau, tapi cuaca tidak menentu, dan setiap sore hari sering kali hujan deras. Jadi lebih baik menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan AKP Arip Titim.
Keterangan dari Sekretaris Desa Padajaya
Menambahkan keterangan mengenai kejadian tersebut, Sekretaris Desa Padajaya, Deni Wahyudin, mengatakan bahwa peristiwa ini bermula ketika Ujib dan teman-temannya bermain di sungai sepulang sekolah.
BACA JUGA:Nyari Kerja Susah? Ini 10 Alasan Kenapa Gen Z Banyak yang Nganggur
"Ada tujuh anak yang bermain di sungai. Saya menerima laporan dari warga sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya kepada wartawan dari Radar Cianjur.