Kisah Mistis saat Penumpasan PKI, Ada Lurah yang Kebal Peluru dan Minum Darah

Jumat 27-09-2024,21:06 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kisah mistis saat penumpasan PKI, ada lurah yang kebal peluru dan minum darah.

Berbagai kisah penumpasan gerombolan PKI mewarnai sejarah Indonesia. 

Upaya negara untuk menghilangkan PKI dari bumi Indonesia tidak lah mudah. Ada banyak pengorbanan yang harus dibayar.

BACA JUGA:Begini Detik-detik Tertangkapnya Letkol Untung, Dalang G30S PKI

Diantara berbagai cerita penumpasan tersebut, salah satunya kisah seorang anggota PKI yang memiliki ilmu kebal sehingga tidak mempan oleh peluru.

Awal kisahnya, saat para kadet Akademi Militer Yogyakarta ikut dikerahkan. Dibanding pasukan yang lain, persenjataan para kadet ini terbilang cukup lengkap. Pada waktu itu, lengkap berarti satu senjata dipegang satu orang. 

Setelah mendapat perlawanan, pasukan merah memilih mundur dari Madiun. Mereka menuju Gunung Wilis untuk melakukan peperangan gerilya. Pasukan TNI berusaha mengejar dan merebut satu per satu daerah yang dikuasai pemberontak.

BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Mengajukan Shopee Paylater agar Bisa Belanja Kini Bayar Nanti

Perlawanan tentara merah cukup gencar. Para kadet tersebut harus kehilangan beberapa rekan mereka dalam pertempuran. Diantaranya kadet Hardosumeru dan Anto Sugiarto dalam baku tembak di Pracimantoro.

Dari Pracimantoro, pasukan akademi militer itu bergerak merebut Pacitan dibantu Pasukan Siliwangi. Di sebuah daerah bernama Punung, mereka membebaskan tokoh masyarakat yang ditahan oleh tentara merah.

BACA JUGA:Seorang Pria Ngamuk di Depan Bank Lantaran Ditolak Transaksi Penarikan Uang, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu para pasukan juga mendapat pengaduan dari masyarakat. Ada seorang lurah yang selama tentara merah berkuasa berlaku sewenang-wenang. Masyarakat menuntut agar lurah ini ditangkap dan dihukum mati.

Demikian ditulis dalam buku Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945-1949 yang ditulis Drs Moehkardi.

Kadet Suhardiman sebagai komandan pasukan mengutus satu regu pasukan untuk menangkap lurah ini. Lalu vonis apa yang akan dijatuhkan?

BACA JUGA:2 Rekomendasi HP Samsung Rp2 Jutaan RAM 12/128 GB, Pilihan Cerdas di Kelas Menengah

Kategori :