Pemilik bangunan, Bangga, yang ditemui di lokasi kebakaran, menyatakan bahwa api kemungkinan besar berasal dari korsleting listrik.
Dia sendiri baru mengetahui adanya kebakaran ketika pulang dari menjemput anaknya sekitar pukul 16.00 WIB. “Itu antara jam setengah 4 sampai jam 4.
Saya baru pulang jemput anak, tahu-tahu sudah ada kobaran api dan banyak warga,” ujar Bangga saat memberikan keterangan kepada detikJogja di Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
BACA JUGA:11 Tempat Wisata Terpopuler di Jawa Barat, Cocok Dikujungi Bersama Teman, Pasangan dan Keluarga
Kobaran api diketahui dengan cepat membesar karena kondisi angin yang cukup kencang saat kejadian.
Selain itu, gudang tersebut juga dipenuhi dengan material yang mudah terbakar, seperti mebel, kursi, dan karpet. Kombinasi antara angin kencang dan bahan-bahan yang mudah terbakar membuat api semakin sulit dikendalikan.
“Tadi cepat sekali kejadiannya, kan ada angin juga. Itu cuma di lantai 2 yang terbakar. Ada mebel, kursi, sama karpet di sana,” lanjut Bangga menjelaskan.
Proses Pemadaman Api
Setelah mengetahui adanya kebakaran, warga sekitar segera turun tangan dan bergotong royong membantu memadamkan api.
Mereka bekerja sama untuk mengendalikan kobaran api sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tidak lama setelah itu, tiga armada pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan tindakan pemadaman. Proses pemadaman api berlangsung cukup cepat dan berhasil dikuasai sekitar pukul 17.00 WIB.
“Tadi warga membantu, gotong royong, pemadam ada tiga armada yang datang. Padam sekitar jam 17.00 WIB,” ungkap Bangga. Berkat kerjasama antara warga dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
BACA JUGA:Truk Rem Blong, Tikungan Daspetah dan Pungguk Beringang Banjir Basreng
Meskipun kejadian kebakaran ini cukup mengkhawatirkan, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Namun, Bangga masih belum bisa memperkirakan jumlah kerugian yang diderita akibat kebakaran ini. "Saya belum bisa memperkirakan berapa total kerugiannya, tapi untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.