Namun, meski sudah berkali-kali menyampaikan keluhan, permintaan tersebut tak kunjung mendapatkan tanggapan yang cepat.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Watch 5 Active, Smartwatch dengan Berbagai Peningkatan Spesifikasi dan Fitur
Merasa kesabarannya habis, Atang memutuskan untuk melakukan aksi protes dengan cara yang lebih ekstrem, yakni membawa sampah tersebut langsung ke depan kantor bupati.
Motor roda tiga yang digunakan Atang untuk mengangkut sampah bukanlah kendaraan sembarangan. Kendaraan tersebut adalah motor yang biasa dipakai untuk mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di Kelurahan Cipari.
Dengan aksi simbolis ini, Atang berharap pihak pemerintah daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup, dapat segera bertindak dan merespons keluhan warga dengan lebih cepat dan tanggap.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Watch 5 Active, Smartwatch dengan Berbagai Peningkatan Spesifikasi dan Fitur
Petugas Satpol PP Turun Tangan
Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di sekitar kantor bupati langsung merespons kejadian tersebut.
Mereka segera menghampiri Atang dan mencoba meminta penjelasan mengenai alasan di balik aksinya. Dalam video yang tersebar, terlihat petugas Satpol PP berdialog dengan Atang untuk mencari tahu motif protes tersebut.
Atang dengan tegas menyatakan bahwa tindakannya dilakukan karena rasa kecewa yang mendalam terhadap lambannya penanganan masalah sampah oleh pemerintah daerah.
Petugas Satpol PP yang mendengar penjelasan Atang berupaya menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari adanya ketegangan lebih lanjut.
Meski demikian, aksi ini sudah terlanjur menjadi sorotan publik dan mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat luas.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Watch 5 Active, Smartwatch dengan Berbagai Peningkatan Spesifikasi dan Fitur
Respons Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan
Dikutip dari pikiranrakyat.com, menanggapi aksi protes yang dilakukan oleh Atang, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan segera memberikan pernyataan resmi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup, Beni Setiawan, menanggapi aksi tersebut dengan cukup bijak.
Menurut Beni, tindakan yang dilakukan oleh Atang menunjukkan bahwa semakin banyak warga yang peduli terhadap masalah kebersihan lingkungan.
"Aksi ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Ke depan, diharapkan akan ada gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,"ujar Beni saat diwawancarai oleh awak media.