Hati-hati Penipuan Skema Segitiga Dalam Jual Beli Mobil Bekas, Modusnya Begini

Senin 30-09-2024,12:58 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Fitriani

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hati-hati penipuan skema segitiga dalam jual beli mobil bekas, modusnya begini.

Dalam era digital saat ini, jual beli barang secara online semakin umum, termasuk transaksi mobil bekas. Namun, di balik kemudahan ini, muncul berbagai modus penipuan yang kerap menjerat para pembeli dan penjual. 

BACA JUGA:Ini Identitas Anggota Geng Motor yang Diduga Terlibat Pembacokan di Kapuas

Salah satu modus penipuan yang kini tengah marak di media sosial adalah "penipuan skema segitiga." Modus ini melibatkan tiga pihak penjual asli, calon pembeli, dan pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi keduanya. 

Kejadian ini sering ditemukan di platform seperti Facebook, di mana informasi mudah disebarluaskan dan transaksi dapat dilakukan dengan cepat.

Mekanisme Penipuan Skema Segitiga

Skema penipuan ini dimulai ketika pelaku menghubungi penjual asli yang mengiklankan mobilnya di media sosial. Pelaku berpura-pura sebagai calon pembeli yang tertarik dan meminta berbagai informasi terkait mobil tersebut. 

Informasi ini biasanya mencakup foto, alamat lengkap, dan data spesifik tentang kendaraan yang dijual. Dengan cara ini, pelaku berusaha meyakinkan penjual bahwa mereka adalah pembeli yang serius.

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pelaku akan beralih ke tahap berikutnya. Mereka akan mencari calon pembeli yang lain dan menawarkan mobil tersebut dengan harga yang lebih tinggi. 

Dalam skema ini, pelaku berfungsi sebagai penghubung antara penjual dan calon pembeli, tetapi mereka akan mengarahkan calon pembeli untuk melakukan pembayaran langsung ke rekening mereka, bukan ke penjual asli. 

Ketika calon pembeli melakukan transfer, pelaku akan menghilang, dan penjual asli pun tidak akan menerima pembayaran.

BACA JUGA:Tertarik Beli Motor Listrik? Ini Daftar Motor Listrik Harga Rp 5 Jutaan yang Dapat Subsidi dari Pemerintah

Pengalaman Korban

Kisah nyata mengenai penipuan skema segitiga ini diungkap oleh Hendra Wijaya, yang melalui media sosial dan channel YouTube "Mestakung Channel" memberikan peringatan kepada pelaku bisnis jual beli mobil bekas untuk berhati-hati. Ia membagikan pengalamannya dan menjelaskan bagaimana modus ini dapat dengan mudah menjerat orang yang tidak waspada. 

Yoko, pemilik Candiko Wijaya Motor di Karawaci, Tangerang, juga berbagi pengalamannya hampir menjadi korban penipuan serupa. Ia mengatakan bahwa ketika ingin membeli mobil bekas, ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai penjual dan meminta agar transaksi dilakukan melalui orang lain. 

Kategori :