Setelah mengidentifikasi tipe kulit, selanjutnya cari tahu masalah kulit apa yang dialami. Masalah kulit yang umum dialami termasuk jerawat, hiperpigmentasi, sensitivitas, penuaan, dan dehidrasi.
Jika memilikinya, buatlah daftar masalah kulit utama yang kamu miliki untuk memudahkan dalam memilih produk skincare yang cocok sesuai masalah kulit yang diderita.
3. Cek Data BPOM dan Sertifikasi Produk
Salah satu kategori skincare yang aman adalah telah lulus uji dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, izin BPOM bersifat unik untuk satu produk dan bukan brand. Jadi sangat mungkin apabila terdapat produk dari suatu merek yang belum atau masih diproses izin edarnya.
Selain legalitas yang jelas, skincare yang aman juga harus informatif terkait produknya, seperti menyertakan tempat produksi maupun nama dokter yang meraciknya pada kemasan produk skincare.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Begini Cara Melaporkan Penipuan di Facebook Marketplace
4. Memeriksa Kandungan Skincare
Saat memilih produk perawatan kulit, sangat penting untuk memerhatikan daftar kandungan bahannya. Sebaiknya cari produk skincare dengan bahan-bahan utama yang mengatasi masalah kulit kamu dan hindari bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
5. Uji Coba Produk Baru
Sebelum memilih produk perawatan kulit baru ke dalam rutinitas skincare, penting bagi kamu untuk melakukan uji tempel untuk mengetahui adanya reaksi merugikan untuk kulit.
Cara melakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit produk ke area tersembunyi di kulit dan perhatikan tanda-tanda iritasi atau sensitivitas.
BACA JUGA:Congratulation, BTN Raih Penghargaan IDEAWARD 2024
6. Pilih Formulasi yang Tepat
Produk perawatan kulit tersedia dalam berbagai formulasi, antara lain serum, krim, gel, minyak, dan masker. Jadi pertimbangkanlah jenis dan preferensi kulit kamu saat memilih formulasi produk skincare, antara lain:
- Serum
Ringan dan terkonsentrasi tinggi, serum ideal untuk mengatasi masalah kulit tertentu.