Salat Shaf Laki-laki dan Perempuan Bercampur Jangan Langsung Disebut Tidak Sah, Berikut Penjelasan MUI

Selasa 25-04-2023,15:33 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Panji merupakan pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun pada 13 Agustus 1996.

 

Dari foto lainnya, terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki.

 

BACA JUGA:Prediksi Gempa Besar dari Peneliti Belanda, Berikut Penjelasan BMKG

Tentu saja, bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu saf menimbulkan kontroversi.

 

Terkait hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Indramayu, KH Satori mengatakan, tidak memahami cara sholat ied yang dilakukan ponpes Al Zaytun.

 

Kendati demikian, mereka tetap muslim. hanya saja mereka eksklusif dan tertutup.

 

"Mereka sama muslim, tapi mereka eksklusif dan tertutup. Kami MUI Indramayu tidak memahami cara pemikiran mereka dan apa mazhabnya," tutur Satori, melansir sumeks.co.

 

Masalah yang terjadi di Ponpes Al Zaytun tentang cara sholat ied, Satori mengatakan, menurut syariat jamaaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan laki-laki.

 

Kategori :