BACA JUGA:Dion Markx, Pemain Naturalisasi yang Siap Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2025
Seiring perkembangan waktu, Bahlil memastikan bahwa pembatasan konsumen BBM bersubsidi belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Pemerintah masih melakukan kajian untuk memastikan subsidi BBM bisa tepat sasaran, terutama untuk kalangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Saya ingin sampaikan bahwa sampai bulan Oktober ini, belum ada pembatasan BBM bersubsidi. Tetapi, pemerintah sedang mengkaji agar subsidi tersebut dapat tepat sasaran,” ungkap Bahlil pada konferensi pers di Jawa Tengah, Senin, 30 September 2024.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Kenapa Mees Hilgers Makin Mantap Bergabung di Timnas Indonesia
Kajian Lebih Lanjut dari Kementerian ESDM
Selain itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman atas kebijakan pembatasan BBM bersubsidi ini.
Tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah memastikan bahwa subsidi BBM hanya diterima oleh mereka yang benar-benar berhak.
“Kami sedang melakukan pendalaman untuk melihat bagaimana kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan tepat. Pemerintah ingin memastikan bahwa BBM bersubsidi diterima oleh mereka yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Agus Cahyono Adi.
BACA JUGA:Heboh, Hotel-Hotel di Malaysia Terancam Diboikot, Ini Penyebabnya
Pendalaman ini dilakukan untuk menciptakan mekanisme yang efektif dalam menyalurkan BBM bersubsidi.
Menurut Agus, pemerintah ingin memastikan bahwa penyaluran BBM di lapangan dapat berjalan dengan rapi dan tidak ada kekeliruan dalam distribusi.
“Pendalaman ini dilakukan agar proses penyaluran BBM bersubsidi dapat berjalan dengan tertib di lapangan, sehingga benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” tambahnya.
Rencana Penyaluran BBM Bersubsidi yang Lebih Tepat Sasaran
Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga selaku penyalur BBM bersubsidi, termasuk Pertalite (RON 90), juga masih terus menyalurkan BBM kepada masyarakat.
Perusahaan ini mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah terkait subsidi BBM dan siap menerapkan perubahan jika kebijakan baru sudah diberlakukan.
BACA JUGA:Nominalnya Bikin Melongo! Ini Daftar UMR TKI di Jepang 2024 Berdasarkan Wilayah
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa jika pembahasan terkait mekanisme penyaluran subsidi BBM sudah selesai, kebijakan ini bisa segera diterapkan.
Namun, hal tersebut bergantung pada kesepakatan bersama dan kesiapan semua pihak yang terkait dalam penyaluran BBM bersubsidi.