1. Bahan dasar aluminium
Melansir laman Sciencedirect, bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan aluminium. Namun untuk bisa berbentuk seperti aluminium harus dilakukan pemurnian terlebih dahulu dengan menggunakan proses bayer.
Proses ini dilakukan dengan cara mencuci bauksit dalam larutan yang sangat panas sehingga kandungan aluminiumnya terlepas dengan sendirinya. Setelah itu, bauksit dapat digunakan untuk membuat peralatan dapur hingga perkakas rumah.
BACA JUGA:Gaji ASN Pemkab Rejang Lebong Terlambat, Ini Kata Pjs Bupati
2. Bahan penutup retakan
Manfaat bauksit selanjutnya adalah sebagai bahan penutup retakan. Bauksit merupakan bahan yang mudah patah, tetapi tidak dapat larut dalam air. Selain air, bauksit juga tahan api sehingga sangat berguna dijadikan sebagai bahan bangunan sebab tidak mudah terbakar.
Inilah yang membuat bauksit sering digunakan sebagai bahan penutup pada retakan-retakan bangunan. Bauksit dapat digunakan sebagai bahan penutup retakan bangunan yang berukuran besar seperti waduk, jembatan, dan lainnya.
3. Bahan baku pembuatan besi dan baja
Melansir laman Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, limbah dari bauksit juga dapat dimanfaatkan menjadi campuran pada pembuatan besi dan baja.
Namun, diperlukan proses yang tidak sebentar untuk membuatnya. Residu harus dicairkan atau dilelehkan terlebih dahulu, baru kemudian dicampur dengan material lainnya dan dicetak.
BACA JUGA:Sejoli di Arga Makmur Digerebek di Kontrakan Dikenakan Sanksi Adat, Ini Kata Lurah
4. Bahan pembuatan keramik
Selanjutnya, bauksit juga dapat digunakan pada pembuatan keramik. Keramik yang digunakan sebagai campuran bauksit biasanya adalah keramik yang digunakan untuk teras dan kamar mandi.
Sifat anti-air dari bauksit dapat mencegah rembesan air pada lantai keramik. Selain itu, keramik juga tidak mudah rusak terkena tetesan atau genangan air.
5. Bahan pembuatan kemasan makanan
Kemasan makanan berupa kaleng umumnya dibuat menggunakan campuran bauksit. Sifat anti-air dari bauksit dapat mencegah kebocoran pada makanan kemasan.