Siapa yang tidak tahu dengan aplikasi yang pernah menjadi trend satu ini? Aplikasi Snack Video adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Beijing Kuaishou Technology Co., Ltd yang telah tersedia di sejumlah negara, termasuk Indonesia, meskipun aplikasi ini sempat diblokir oleh OJK pada 2021 lalu.
Cara mendapatkan uang di Snack Video adalah dengan menonton video pendek yang dipasang di aplikasi.
Aplikasi penghasil uang ini juga memberikan misi yang harus diselesaikan oleh pengguna untuk mendapatkan lebih banyak koin. Pengguna dapat mencairkan koin yang terkumpul ke e-wallet yang dimilikinya.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Situs Penghasil Uang Tambahan, Cuma Modal Hp dan Internet
4. Google AdSense
Aplikasi penghasil dollar milik Google lainnya adalah Google AdSense. Google AdSense adalah platformmonetisasi yang memungkinkan penayangnya menghasilkan uang dengan menampilkan iklan di situs web yang mereka miliki.
AdSense tidak memerlukan modal awal, namun pengguna yang menayangkan harus memiliki situs web yang sesuai dengan syarat dan ketentuan AdSense, serta memiliki konten yang menarik dan jumlah trefik yang banyak.
Pendapatan dari aplikasi ini diperoleh berdasarkan jumlah klik iklan dan jumlah pengguna aktif situs web.
BACA JUGA:Simulasi Angsuran Toyota Calya 2024, DP Mulai Rp 5 Juta dan Bisa Dicicil 60 Bulan
5. Rakuten
Berikutnya adalah Rakuten, ini merupakan aplikasi yang sebelumnya dikenal dengan Ebates.
Ini adalah aplikasi penghasil uang di mana penggunanya bisa mendapatkan pundi-pundi uang dengan cara belanja online. Aplikasi yang sudah ada sejak tahun 1999 ini diklaim menawarkan cashback, dan hadiah lainnya.
Untuk cashback minimal yang bisa diperoleh pengguna umumnya bernilai sekitar $25. Rakuten mengklaim bahwa hingga kini, lebih dari 20 juta pengguna di Amerika Serikat telah mendapatkan lebih dari $3,2 miliar dalam bentuk cashback di toko-toko favorit mereka.
BACA JUGA:Terbukti Cair, Begini Cara Dapat Uang dari JadiDuit, Tertarik Coba?
6. Google Opinion Rewards
Google Opinion Rewards merupakan salah satu aplikasi penghasil dollar milik Google. Di aplikasi ini, pengguna diminta mengikuti survei dari para peneliti pasar. Untuk frekuensi survei sendiri bervariasi dan pengguna juga boleh tidak menjawab setiap survei yang ada.