Pahami, Begini Panduan Mengatur Portofolio Investasi agar Menguntungkan

Rabu 02-10-2024,18:55 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Namun, meski memiliki beberapa risiko, bukan berarti hal ini tidak dapat diminimalisir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko investasi agar tujuan finansial bisa tercapai.

BACA JUGA:Daftar 5 Paylater Terbaik dan Terdaftar OJK 2024, Nomor Satu Paling Diminati!

Tips Meminimalisir Risiko Investasi

Meminimalisir risiko investasi bisa dimulai dengan melakukan riset, mengalokasikan dana hingga konsultasi dengan penasihat keuangan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meminimalkan risiko investasi:

1. Mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi 

Salah satu prinsip dasar dalam investasi adalah mengalokasikan dana ke berbagai jenis aset atau instrumen investasi yang berbeda. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko kehilangan seluruh modal jika salah satu instrumen investasi mengalami kerugian.

BACA JUGA:Butuh Dana Darurat tapi Pinjaman Online Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya Ditolak

2. Melakukan riset

Melakukan riset menyeluruh sebelum melakukan investasi juga bisa membantu meminimalisir risiko investasi. Pahami secara mendalam tentang instrumen investasi yang dipilih, kondisi pasar, tren industri, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai investasi. 

Pengetahuan yang baik tentang investasi akan membantu kamu mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan mengurangi risiko.

BACA JUGA:Cara Dapat Modal UMKM dari Pemerintah dengan Mudah, Mau? Ini Syaratnya

2. Menyesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko

Dengan menyadari setiap risiko investasi yang harus dihadapi, kamu perlu menyesuaikan instrumen atau produk investasi dengan profil risiko yang dimiliki. Selain itu, kamu juga sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan finansial.

BACA JUGA:Mau Buka Usaha Tapi Minim Modal, Ini 5 Cara Mendapatkan Modal untuk Usaha, Pemula Harus Tahu

3. Memilih investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang cenderung lebih stabil dan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar. Saat berinvestasi dengan tujuan jangka panjang, kamu dapat mengurangi risiko fluktuasi harga jangka pendek. 

Berinvestasi dengan jangka panjang memberikan waktu untuk mengatasi potensi kerugian dan memanfaatkan keuntungan jangka panjang dari aset yang dibeli.

BACA JUGA:Sinergi BTN dan Syailendra Capital, Hadirkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan untuk Investor Tanah Air

4. Manajemen risiko

Tetapkan batas risiko yang dapat diterima sebelum melakukan investasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan alokasi aset yang sesuai dengan profil risiko. 

5. Mengikuti perkembangan pasar

Penting untuk mencari tahu informasi terkini mengenai pasar keuangan dan aset yang dimiliki. Perubahan kondisi pasar atau perusahaan dapat mempengaruhi nilai investasi kamu. 

Dengan memantau perkembangan pasar secara teratur, maka kamu dapat mengambil tindakan yang sesuai jika ada perubahan signifikan yang dapat mempengaruhi risiko investasi kamu.

Kategori :