- Menguatkan lapisan lambung
- Mempercepat penyembuhan luka pada lambung
- Menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan
Manfaat-manfaat tersebut diperoleh karena air nira mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan lambung, seperti kalium, magnesium, asam laurat, dan antioksidan.
BACA JUGA:Cantik Dipandang Mata Motif Gunung Bungkuk Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah
Selain itu, air nira juga bersifat basa sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan. Air nira juga dapat membantu memperkuat lapisan lambung sehingga dapat mencegah terjadinya tukak lambung.
Antioksidan yang terkandung dalam air nira juga dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Lantas, jika telah diubah menjadi minuman beralkohol seperti tuak, apakah air nira tersebut masih bisa bermanfaat untuk asam lambung? Berikut penjelasananya.
Dilansir dari Kompasiana.com, tuak biasanya dibuat dari fermentasi beras (biasanya beras ketan) menggunakan ragi dan enzim yang secara alami tersedia dalam ragi.
Enzim memecah pati dalam beras menjadi gula dan ragi mengubah gula menjadi alkohol, yang merupakan proses fermentasi.
BACA JUGA:Warga dan Aparat Sweeping Rumah Penjual Miras Ilegal, Barang Bukti Langsung Dimusnahkan
Proses fermentasi juga menghasilkan karbon dioksida, terlepas dari alkohol. Biasanya, tuak juga dibuat dalam volume besar dengan bantuan gula dicampur dengan air, lalu direbus dan dibiarkan dingin sebelum ditambahkan ke campuran fermentasi beras dan ragi.
Tuak juga bisa terbuat dari proses penyulingan nira aren dan kelapa mendominasi minuman keras lokal Indonesia.
Selain itu, ada juga yang berasal dari fermentasi dari buah-buahan dan beras. Pada dasarnya tuak bermanfaat bagi tubuh karena dapat menghangatkan tubuh pada cuaca yang sedang dingin, bisa menyegarkan tubuh yang kelelahan akibat aktifitas rutin dan mampu mengatasi kesulitan tidur serta menghilangkan stres yang berlebihan.
BACA JUGA:Cantik Dipandang Mata Motif Gunung Bungkuk Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah
Namun mengkonsumsi tuak melebihi batas moderat (wajar), asal minum dan tanpa aturan maka bisa dipastikan dapat membahayakan kesehatan tubuh, di antaranya: