NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Amankah bayi minum air galon isi ulang? Begini penjelasan dari BPOM.
Apakah sehari-hari, Bunda dan keluarga di rumah mengonsumsi air isi ulang?
Bahkan, mungkin masih bertanya-tanya, apakah air isi ulang tersebut aman jika dikonsumsi bayi?
BACA JUGA:7 Cara Membersihkan Karang Gigi Membandel, Dijamin Ampuh dan Aman
Umumnya semakin aktif si kecil, maka semakin penting juga untuk memenuhi kebutuhan cairan hariannya.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 1.300 ml cairan per hari, sedangkan anak usia 4-8 tahun butuh 1.700 ml cairan per hari.
Sama halnya dengan Bayi juga butuh cairan. Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan sekitar 700 ml dan bayi 7-12 bulan butuh 800 ml cairan per hari.
Namun bicara mengenai minum untuk anak, Bunda harus memastikan air yang ia konsumsi benar-benar matang dan bersih.
BACA JUGA:Miris! Seorang Siswi SMP Jadi Korban Kekerasan Seksual Bocah SD, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Lalu, bagaimana dengan air galon isi ulang amankah untuk bayi? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan artikel ini sampai akhir!
Penjelasan BPOM
Penggunaan galon plastik dalam produk air minum dalam kemasan (AMDK) kerap diperdebatkan karena paparan Bisfenol A (BPA). Namun demikian, dengan banyaknya penggunaan galon air minum, apakah paparan BPA tersebut aman?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, paparan BPA dalam galon air minum di Indonesia masih aman, termasuk untuk bayi, anak-anak dan ibu hamil.
BPOM sudah membandingkan dengan melihat standar yang disusun Otoritas Keamanan Makanan Eropa atau European Food Safety Authority (EFSA) dan dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi.
BACA JUGA:5 Cara Membersihkan Paru-paru Secara Alami, Mudah Dilakukan!
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang dalam diskusi virtual bertajuk Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA.