NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kapan musim hujan di Sumatera Utara? Ini puncaknya berdasarkan perkiraan BMKG.
Saat ini sudah terlihat ada beberapa wilayah di Indonesia mulai mengalami hujan, kondisi ini menjadi pertanyaan banyak warga Sumatera Utara, lalu kapan musim hujan tiba?
Dalam menjawab hal ini, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan menggelar konferensi pers untuk membahas puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada bulan November hingga Desember 2024.
BACA JUGA:Cek Sebelum Daftar, Inilah Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas TPS, Lengkap Kisaran Gajinya
Acara ini berlangsung di kantor BBMKG Medan dan dihadiri oleh berbagai media serta perwakilan instansi terkait, salah satunya seperti BSIP Sumut yang dihadiri langsung oleh Kepala BSIP Sumut, Dr. Khadijah EL Ramija, S.Pi, M.P.
Dalam acara ini, tidak hanya BMKG, Basarnas Medan dan BPBD Provinsi Sumatera Utara juga turut menjadi narasumber.
BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi kondisi netral berpotensi menuju La Nina dimulai pada Oktober 2024 didasarkan pada dinamika atmosfer terkini.
Kepala BMKG Medan, Dr. Hendro Nugroho, S.T., M.Si, dalam penyampaianya mengungkapkan awal musim hujan tahun 2024 sudah terjadi sejak bulan Juni hingga Agustus 2024 lalu yang mana sifat musim hujan tahun 2024 sama dengan normalnya tetapi berlangsung lebih singkat.
Lalu, kapan puncak hujan di Sumatera Utara?
Kepala BMKG Medan, mengatakan bahwa puncak musim hujan tahun 2024 di Sumatera Utara didominasi terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2024.
Dibandingkan normalnya, puncak musim hujan ini maju 2 bulan hingga mundur 2 bulan dibandingkan dengan normalnya dan memiliki durasi yang bervariasi yaitu selama 11 hingga 30 dasarian.
BACA JUGA:Tahun 2025 Bansos BPNT Kembali Disalurkan, Ini 7 Kriteria Penerima serta Jumlahnya
Prediksi puncak musim hujan tahun 2024 dilakukan untuk mengantisipasi dampak hujan dan memitigasi bencana yang berpeluang dimunculkan saat terjadi puncak musim hujan, termasuk peluang munculnya dampak negatif bagi sektor pertanian sepeti serangan hama penyakit tanaman.
Untuk itu, BMKG menghimbau kepada K/L, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh Masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan yang lebih basah.