Guo dengan tegas menolak permintaan staf supermarket tersebut. Ia merasa bahwa sebagai orang tua, memang seharusnya ia bertanggung jawab atas kesalahan anaknya, namun permintaan ganti rugi yang 10 kali lipat dianggapnya tidak masuk akal.
BACA JUGA:Ingin Dapat Beasiswa Kuliah Gratis? Begini Caranya, Wujudkan Impianmu!
"Anak saya memecahkan telur, menyebabkan kerusakan pada supermarket ini adalah salahnya dan salahku karena tidak merawat anakku dengan baik. Bagaimanapun, kita harus memberikan kompensasi. Namun pihak supermarket tidak memiliki peraturan yang jelas bahwa kerusakan harus diganti 10 kali lipat. Saya tidak setuju," ujar Guo dengan nada kesal.
Pernyataan Guo membuat staf supermarket bingung dan tidak tahu harus berkata apa. Akhirnya, setelah beberapa waktu, pihak supermarket mengalah dan mengizinkan Guo mengganti telur yang pecah tersebut dengan harga normal, tanpa perlu membayar lebih dari yang seharusnya.
Perdebatan di Media Sosial
Setelah kejadian tersebut, Guo memutuskan untuk membagikan pengalamannya di media sosial. Unggahan tersebut langsung menarik perhatian banyak netizen, yang memberikan berbagai tanggapan dan pendapat. Cerita ini pun menjadi viral dan menimbulkan perdebatan sengit di dunia maya.
Beberapa netizen berpendapat bahwa Guo bersalah karena tidak menjaga anaknya dengan baik selama berbelanja.
Mereka merasa bahwa wajar saja jika supermarket meminta ganti rugi yang lebih besar, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh anak-anak juga perlu ditanggung oleh orang tua mereka.
"Anak kecil atau tidak, kerusakan tetap kerusakan. Supermarket berhak meminta kompensasi," tulis seorang netizen.
Namun, ada juga netizen yang merasa simpati kepada Guo dan menganggap bahwa anak kecil seperti putranya yang berusia 4 tahun seharusnya tidak perlu dianggap terlalu serius dalam insiden seperti ini.
BACA JUGA:Gejala Stroke Ringan yang Penting Diketahui, Begini Cara Pencegahannya
"Putra Guo masih kecil dan tidak sengaja memecahkan telur, seharusnya karyawan supermarket bisa lebih bijaksana dalam menanganinya. Meminta ganti rugi 10 kali lipat itu berlebihan," komentar netizen lainnya.
Banyak juga yang memberikan dukungan kepada Guo, mengatakan bahwa insiden ini merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak. "Anak kecil memang suka bermain, dan kadang terjadi hal-hal seperti ini. Seharusnya kita bisa lebih memaklumi," ujar seorang pengguna media sosial.
Pada akhirnya, Guo berhasil menyelesaikan masalah dengan mengganti kerugian sesuai harga normal tanpa harus membayar lebih dari yang seharusnya.
BACA JUGA:Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas di Kawasan Gedung M, Pihak Kampus Bilang Begini
Meski begitu, kejadian ini menjadi pelajaran bagi banyak orang tua untuk lebih waspada saat membawa anak-anak mereka berbelanja, terutama di tempat-tempat yang rentan seperti supermarket.