2 Pelaku Bentrok Maut Palembang Vs Ambon di Jakarta Utara Berhasil Ditangkap, Polisi Bilang Begini

Minggu 06-10-2024,15:32 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Saat RFM berusaha mengambil kembali motornya, S justru meneriaki RFM sebagai maling. Teriakan tersebut memicu emosi sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi, yang kemudian beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap RFM.

BACA JUGA:Bikin Syok! Bocah 4 Tahun Tak Sengaja Pecahkan Telur di Supermarket dan Dipaksa Ganti Rugi 10 Kali Lipat

Salah satu pelaku, berinisial K, secara tiba-tiba menyerang RFM dengan menggunakan senjata tajam, melukai lengan korban. Akibat serangan ini, korban mengalami luka serius. "Sempat terjadi keributan, korban diserang oleh beberapa pelaku yang berada di sana," jelas Fauzan.

Pengeroyokan tersebut berakhir tragis dengan tewasnya RFM akibat luka-luka yang dideritanya. Pihak kepolisian yang menerima laporan segera bergerak cepat melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat berhasil menangkap kedua pelaku utama, S dan K.

Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Polisi Pastikan Ini Konflik Personal, Bukan SARA

Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara secara tegas menyatakan bahwa kasus ini bukanlah masalah yang terkait dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), seperti yang sempat ramai di media sosial.

BACA JUGA:Paling Banyak Dicari! Ini Diecast Mobil Paling Laku di Indonesia

Fauzan menegaskan bahwa kejadian ini murni masalah personal yang dipicu oleh tindakan pelaku S yang membawa kabur motor milik korban.

"Ini bukan bentrokan antar suku, ini adalah masalah personal antara korban dan pelaku. Tidak ada hubungan dengan suku atau golongan tertentu," ujar Fauzan, menanggapi kabar yang beredar di media sosial.

Sebelumnya, media sosial sempat ramai memperbincangkan bahwa bentrokan ini adalah konflik antara kelompok massa dari Palembang dan Ambon.

Namun, klarifikasi dari pihak kepolisian menegaskan bahwa konflik ini lebih bersifat individu antara korban dan pelaku, dan tidak ada kaitannya dengan perseteruan antar suku.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Chromebook Plus Resmi Meluncur, Hadir dengan Fitur Google AI

Langkah Hukum Lanjut

Dengan ditangkapnya dua pelaku utama, pihak kepolisian kini fokus pada pengejaran pelaku lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Fauzan berharap bahwa dalam waktu dekat, seluruh pelaku yang terlibat dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, situasi di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kini dilaporkan sudah kondusif.
Warga sekitar berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, dan pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dengan cepat.

BACA JUGA:Paling Banyak Dicari! Ini Diecast Mobil Paling Laku di Indonesia

Kategori :