Kepala BPBD Provinsi NTT, Cornelis Wadu, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
“Kami telah meminta kepada masing-masing BPBD untuk menyiapkan simulasi terkait bencana, baik kebakaran, gempa, hingga banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, Cornelis mengingatkan pentingnya pelatihan dan simulasi bagi tim penanggulangan bencana.
“Minggu lalu, kami minta kawan-kawan BPBD melakukan gladi terkait kemungkinan kebakaran hutan yang terjadi akibat transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Ini penting agar mereka siap menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Prediksi Awal Musim Hujan di Malang Terjadi di Bulan Ini, Kapan Puncaknya?
Langkah-Langkah Mitigasi Bencana
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana alam selama musim hujan antara lain:
1. Membuat daerah banyak resapan
2. Penanaman pohon
3. Pengelolaan sumber daya air
4. Membangun tanggul pengendali banjir
5. Membangun kesadaran masyarakat
6. Membuat peta wilayah rawan bencana
7. Membuat bangunan tahan gempa
8. Memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat
BACA JUGA:Heboh! Netizen Keluhkan Uang Rp 75 Ribu Ditolak Buat Jajan, Ini Penjelasan Bank Indonesia
Mengetahui kapan musim hujan di NTT 2024 adalah sangat penting, tidak hanya untuk sektor pertanian tetapi juga untuk keselamatan masyarakat.