Kronologi Santri di Ponpes Dihukum dengan Dilumuri Cabai, Istri Pimpinan Dayah Ditahan Polisi

Rabu 09-10-2024,10:10 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kronologi santri di Ponpes dihukum dengan dilumuri cabai, istri pimpinan dayah ditahan polisi.

Pola asuh dalam dunia Pendidikan saat ini sedang menjadi perhatian banyak kalangan.

Tak jarang kalangan dunia Pendidikan memberikan pembelajaran serta Pelajaran terhadap anak didiknnya dengan cara yang tak lazim dan dikecam salah bagi sebagian orang.

BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Ambil Kendaraan yang Disita Polisi karena Tilang, Ini Syaratnya

Seperti viral baru-baru ini, video seorang santri di Aceh Barat yang dihukum oleh istri pimpinan dayah (setingkat pesantren) dengan dilumuri cabai sekujur tubuh karena ketahuan merokok.

Dengan kejadian ini polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka, sementara pengamat pendidikan di Aceh menilai maraknya kekerasan di dayah karena tafsir agama dan pola didik yang salah.

BACA JUGA:Awas Barang KW! Ini 6 Aplikasi Cek Barang Asli atau Palsu, Yuk Coba

Kronoligi Kejadian Santri Viral Dulumuri Cabe di Aceh Barat

Melansir dari BBC.com, Senin (30/09) sore, Marnita ibu korban sedang duduk di depan teras rumah ketika sang putra yang sedang mondok di dayah tak jauh dari rumahnya tiba-tiba muncul sambil berteriak histeris dan meringis kesakitan.

Putranya, TMK (13) tahun, adalah santri di salah satu dayah yang berlokasi di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Marnita tersentak ketika mendapati putranya tampak kesakitan.

“Mak! badannya panas, panas, perih ditaruh (dilumuri) cabai sama Umi!” ujar Marnita, menirukan perkataan putranya kala itu.

Tanpa pikir panjang, dengan amarah yang tak tertahankan perempuan berusia 37 tahun itu langsung bergegas menuju dayah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Ambil Kendaraan yang Disita Polisi karena Tilang, Ini Syaratnya

Sementara itu, TMK langsung mendapat penanganan dari snag nenek untuk meringankan rasa perih yang dialaminya.

Setibanya di dayah, Marnita langsung melabrak pelaku NN yang juga merupakan istri dari H atau AT, pemimpin dan pemilik dayah. Marnita bertanya kepada NN mengapa anaknya dihukum dengan cara dilumuri cabai begitu.

“‘Demi kamu, biar anak kamu enggak seperti itu lagi’, begitulah jawaban NN,” kata Marnita.

Kategori :