4. Upah dan Gaji
Tingkat upah yang lebih rendah sering kali diimbangi dengan biaya hidup yang lebih rendah.
5. Pajak dan Biaya Lainnya
Pajak daerah dan biaya layanan publik yang lebih rendah dapat membuat biaya hidup lebih murah.
6. Ketersediaan dan Harga Energi
Biaya listrik, air, dan bahan bakar yang lebih rendah juga berkontribusi pada biaya hidup yang lebih rendah.
7. Ketersediaan Barang dan Jasa
Ketersediaan barang dan jasa dengan harga yang kompetitif dapat menekan biaya hidup.
Faktor-faktor ini dapat bervariasi dari satu provinsi ke provinsi lain, tergantung pada kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor lokal lainnya.
BACA JUGA:Daftar Harga Vespa Matic Terbaru Per Oktober Tahun 2024
Sebagai informasi, tambahan berikut ini daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia yang perlu juga diketahui.
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia.
Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal. Biaya hidup per kapita sebagaimana dicatat BPS di DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2.156.112 per bulan.
"Pengeluaran bukan makanan satu orang penduduk DKI Jakarta sebanding dengan empat orang penduduk NTT," tulis BPS dalam keterangannya.