NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apakah ada pengaruh minum teh untuk balita? Begini penjelasannya.
Menikmati segelas teh hangat di pagi hari bukanlah hal aneh, sebab sudah menjadi kebiasaan sebagian orang, mungkin termasuk Ayah ataupun Bunda.
BACA JUGA:Tak Sama, Begini Aturan Minum Teh untuk Anak dari Dokter
Sebenarnya, ada beragam jenis minuman teh, antara lain teh hijau, teh hitam, teh oolong, juga teh putih.
Bolehkan balita minum teh? Ini penting untuk seluruh ibu ketahui pengaruh teh untuk balita.
Untuk diketahui, balita adalah anak-anak yang berusia 0–59 bulan atau 0–5 tahun.
Usia balita dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: Bayi (0–2 tahun), Batita (2–3 tahun), Prasekolah (>3–5 tahun).
BACA JUGA:Tak Bisa Isi BBM Solar, Mobil Ambulans Turunkan Keranda Jenazah, Pertamina Beri Klarifikasi
Masa balita ditandai dengan peningkatan keterampilan motorik dan kognitif pada anak. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dideteksi sejak dini agar kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan dapat diketahui dan ditangani.
Lantas, adakah pengaruh jika bayi usia balita diberi minuman teh?
Nah, sebelum memberikan teh kepada si Kecil, ada baiknya jika Ibu memahami dengan saksama efek samping yang bisa ditimbulkan dari teh.
BACA JUGA:Gegara Cemburu Buta, Suami Gelap Mata Aniaya Istrinya hingga Tewas
Pengaruh Minum Teh
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, beberapa di antara dampak tersebut, yakni:
1. Bikin Si Kecil Hiperaktif
Di dalam teh terdapat beragam kandungan, termasuk kafein, theobromine, dan teofilin yang merupakan suatu stimulan. Efek samping dari stimulan ini akan membuat balita jadi hiperaktif.