BACA JUGA:Pasti Cuan! 10 Cara Jualan di GrabFood, Bisnis Makin Laris Manis
Dalam survei yang dilakukan, sekitar 49% generasi sandwich menyatakan bahwa kebutuhan keluarga menjadi hambatan utama mereka dalam membeli rumah, sementara 48% lainnya menyebutkan bahwa stabilitas finansial menjadi faktor penghambat.
CEO Pinhome, Dayu Dara Permata, menyatakan bahwa generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan mimpi mereka, termasuk dalam hal memiliki rumah.
Mereka tidak hanya harus menopang keluarga, tetapi juga harus mengejar impian pribadi mereka, seperti memiliki hunian yang layak.
Untuk itu, berbagai platform, seperti Pinhome, kini hadir untuk membantu generasi sandwich dalam menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
BACA JUGA:Mau Dapat Cuan, Ini Cara Join Program Youtube Shopping, Lengkapi 5 Syaratnya
Jenis-Jenis Generasi Sandwich
Generasi sandwich ternyata memiliki beberapa variasi tergantung pada siapa saja yang menjadi tanggungan mereka.
Berdasarkan kategori yang dibuat oleh Carol Abaya, seorang ahli dalam bidang Aging and Elder Care, generasi sandwich dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
1. The Traditional Sandwich Generation
Orang dewasa berusia 40 hingga 50 tahun yang terhimpit oleh tanggung jawab mengurus orang tua yang sudah lanjut usia dan anak-anak yang masih memerlukan dukungan finansial.
2. The Club Sandwich Generation
Orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun yang tidak hanya harus menopang orang tua dan anak, tetapi juga cucu (jika sudah punya) atau bahkan kakek dan nenek yang masih hidup.
3. The Open Faced Sandwich Generation
Siapapun yang terlibat dalam pengasuhan orang lanjut usia, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah langsung atau bukan bagian dari keluarga inti.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Jualan Online di Aplikasi Gojek, Bikin Bisnis Makin Cuan
Penyebab Terjadinya Generasi Sandwich