Pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur pada 5 Februari 1956 ini mendapat gelar Datuk Maharajo Palinduang. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia serta Menteri Sekretaris Negara Indonesia.
Yusril aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat Internasional seperti sidang AALCO, Konferensi Internasional tentang tsunami, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, dan lainnya.
BACA JUGA:Profil Mayor Teddy, Dulu Ajudan Prabowo Kini Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih
Sebagai tokoh intelektual Indonesia, Yusril dipercaya menjabat sebagai Presiden Asian-African Legal Consultative Organization yang bermarkas di New Delhi, India.
Pada 26 April 2015, ia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Bulang Bintang di Muktamar IV PBB. Keterpilihannya terjadi secara aklamasi setelah calon lain yakni Rhoma Irama tidak datang ke acara pemilihan ketua umum.
BACA JUGA:Daftar 5 Presiden dengan Istri Terbanyak, Nomor 4 dari Indonesia
Riwayat Pendidikan
- SMA Perguruan Islam Belitung
- Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia
- Sarjana Filsafat Universitas Indonesia
- S2 dan S3 Program Pascasarjana Filsafat FIB UI
- Program Pascasarjana Filsafat di University of The Punjab Lahore, Pakistan
- Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik Universiti Sains Malaysia di Penang, Malaysia
- Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia
BACA JUGA:Profil Mayor Teddy, Dulu Ajudan Prabowo Kini Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih
Riwayat Karier
- Pengajar di Fakultas Hukum UI
- Asisten Dosen
- Menteri Sekretaris Negara (1996)
- Ketua Umum PBB
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong
- Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional
Selain itu, Yusril juga berkarya di bidang tulisan yakni buku, jurnal, dan kolom. Ia menulis persoalan hukum tata negara, agama, filsafat dan politik.
Itulah tadi mengenai daftar menteri Prabowo asal Sumbagsel, semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Putri Nurhidayati