NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Misteri pembakaran mobil di Bekasi, pelaku pelempar Molotov diburu polisi.
Warga di kota Bekasi digegerkan dengan misteri pembakaran sebuah mobil dengan molotov.
BACA JUGA:Ramai Soal Rambut Raisa Kesetrum saat Sedang Bernyanyi di Atas Panggung, Kok Bisa?
Aksi pelemparan molotov di rumah warga di Medan Satria, Kota Bekasi tersebut menghanguskan satu unit mobil.
Mobil ini diketahui milik VU (38) yang mana sudah menjadi sasaran teror oleh orang tak dikenal (OTK) dalam tiga bulan terakhir. Mobil merek Isuzu bernomor polisi B 2426 TZG tersebut telah lima kali jadi target perusakan orang misterius.
Terbaru, mobil tersebut dibakar menggunakan bom molotov ketika tengah terparkir di halaman rumah, Jalan Pejuang Pratama Blok A, RT 01/RW 06, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (21/10/2024) siang.
BACA JUGA:Ramai Soal Rambut Raisa Kesetrum saat Sedang Bernyanyi di Atas Panggung, Kok Bisa?
Kasus tersebut saat ini masih diselidiki pihak kepolisian. Polisi tengah mendalami motif hingga memburu pelaku pelemparan molotov tersebut
Dilansir dari laman Kompas.com, adik ipar korban, Efrinaldi (35) menjelaskan, peristiwa pembakaran mobil tersebut terjadi ketika mobil tengah terparkir di seberang gang jalan depan rumah pada pukul 14.45 WIB.
Saat itu, seorang pengendara sepeda motor yang mengenakan jas hujan berwarna merah terlihat mendekati mobil dengan melintas dari gang belakang rumah.
Tiba-tiba pria tersebut melempar bom molotov ke arah dalam mobil. Lemparan tersebut menimbulkan suara ledakan cukup kencang.
BACA JUGA:Ini 16 Link Tryout CPNS 2024 Gratis untuk Latihan SKD, Klik Linknya di Sini
Anggota keluarga yang berada di dalam rumah histeris dan keluar untuk meminta pertolongan.
"Pas bom molotov dilempar ada ledakan, istri saya kaget kirain ada korsleting," kata Efrinaldi.
Efrinaldi mengatakan, lemparan bom tersebut langsung membakar interior mobil. Beruntung, mobil tidak hangus terbakar setelah anggota keluarga dan pekerja bangunan berhasil memadamkan kobaran api menggunakan air dan pasir.