2. Hubungi call center bank
Alternatif lain adalah menghubungi call center bank. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Temukan nomor telepon call center bank yang bisa dihubungi. Nomor ini biasanya tertera di website bank atau dalam buku panduan yang kamu terima saat membuka rekening.
- Hubungi call center dan ikuti petunjuk untuk berbicara dengan petugas customer service.
- Sampaikan niatmu untuk mengaktifkan kembali rekening yang sudah pasif dan berikan informasi yang diminta oleh petugas.
- Petugas bank mungkin akan memberikan instruksi lebih lanjut, termasuk persyaratan atau prosedur yang perlu kamu ikuti.
- Setelah mengikuti instruksi dan memenuhi persyaratan, rekeningmu akan diaktifkan kembali.
BACA JUGA:BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend, Demi Tingkatkan Pelayanan untuk Nasabah
Penyebab Rekening Pasif
Penyebab rekening menjadi pasif biasanya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Tidak ada transaksi selama waktu tertentu
Salah satu penyebab utama rekening menjadi pasif adalah tidak adanya aktivitas transaksi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, biasanya sekitar 6 hingga 12 bulan.
Jika pemilik rekening tidak melakukan penarikan, penyetoran, atau transaksi lainnya, bank mungkin menganggap rekening tersebut tidak aktif.
2. Nasabah meninggal dunia
Saat pemilik rekening bank meninggal dunia dan ahli waris atau keluarganya tidak mengambil tindakan untuk mengakses atau mengelola rekening tersebut, rekening tersebut bisa menjadi pasif.
Ini sering terjadi karena kurangnya informasi atau tindakan dari pihak keluarga yang berduka.
3. Saldo rekening kosong
Jika saldo di rekening bank turun hingga mencapai nol atau mendekati nol, bank mungkin menganggap rekening tersebut tidak aktif. Sebagian besar bank memiliki kebijakan untuk menutup rekening yang tidak memiliki saldo minimal tertentu.
BACA JUGA:UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN
Apakah Rekening Pasif Bisa Menerima Transfer?
Rekening pasif biasanya masih bisa menerima transfer dana dari pihak ketiga, meskipun rekening tersebut tidak aktif dalam hal aktivitas penarikan atau penyetoran dana.
Namun, kemampuan rekening pasif untuk menerima transfer dan bagaimana transfer tersebut diatur bisa berbeda tergantung pada kebijakan bank yang bersangkutan.
Namun, penting untuk memeriksa dengan bank terlebih dahulu karena beberapa bank mungkin memiliki kebijakan yang berbeda terkait rekening pasif.
Misalnya biaya administrasi bulanan atau tahunan pada rekening pasif, bahkan jika hanya digunakan untuk menerima transfer.
BACA JUGA:Daftar Terbaru 97 Pinjol Resmi OJK Akhir Oktober 2024, Pasca Investree dan TaniFund Dicabut Izinnya