Waspada Tawaran Barang Murah, Begini Ciri-ciri Penipuan Online Shop 2024

Senin 04-11-2024,00:08 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTCVCAMKOHA.COM – Kenali, begini ciri-ciri penipuan online shop 2024, waspada terhadap tawaran barang murah.
Online shop atau toko online adalah platform digital yang memungkinkan pembeli untuk membeli barang atau jasa secara online. 
Melalui online shop, pelanggan dapat menelusuri katalog, memilih barang yang ingin dibeli, dan menyelesaikan transaksi secara elektronik.

BACA JUGA: Macam-macam Modus Penipuan di Facebook, Sampai Ada Trik Romansa

Namun tetap harus waspada, sebab tidak semua toko online shop bisa dipercaya, bahkan beberapa diantaranya tega melakukan penipuan terhadap pembeli.
Maka dari itu kita sebagai orang-orang yang lebih sering berbelanja online perlu untuk mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri dari penipuan online shop.

BACA JUGA:Waspada, Ini Modus Penipuan Terbaru 2024, Jangan Asal Buka Link

Berikut tanda-tanda atau ciri-ciri penipuan online shop yang patut diwaspadai dilansir dari beberapa sumber, yakni:

1. Menjual barang murah

Salah satu modus penipuan yang cukup sering dilakukan di online shop palsu adalah menjual barang dengan harga yang relatif murah. Penawaran yang mereka berikan bahkan bisa mencapai hampir separuh dari harga barang di pasaran. 

Inilah alasan mengapa banyak konsumen yang akhirnya dengan mudah tergiur untuk membeli. Biasanya, barang yang dijual adalah barang palsu atau memiliki kualitas yang lebih buruk daripada produk original.

Nah, supaya kamu terhindar dari penipuan modus ini, kamu harus lebih teliti dalam mengamati dan menilai kualitas barang. Pastikan online shop yang kamu pilih punya sistem pengembalian barang, agar kamu tidak mengalami kerugian setelah produk sampai ditangan yang ternyata produk tidak sesuai. 

BACA JUGA:Hati-hati! Modus Penipuan Baru Melalui Gmail, Bisa Mencuri Kredensial Akun

2. Pencurian data lewat transaksi belanja

Berhati-hatilah dalam memberikan data pribadi ataupun foto selfie dengan kartu identitas. Modus ini biasanya dilakukan oleh penipu yang menyamar sebagai pembeli terhadap pemilik usaha. 
Penipu biasanya akan berlagak sebagai pembeli yang ingin melakukan membeli melalui toko online, namun ia merasa khawatir kena tipu. Selanjutnya, penipu akan mengirimkan foto palsu dengan kartu identitas dan meminta penjual untuk melakukan hal sama.

Setelah itu, penipu akan bertanya perihal OTP (One-Time Password) yang diterima oleh penjual. Hal ini merupakan pertanda bahwa penipu sudah mencuri data identitas dan bermaksud untuk membobol akun marketplace atau rekening penjual. 
Satu hal penting yang perlu kamu ingat, jangan pernah memberitahukan data pribadi ataupun OTP kepada siapapun, termasuk orang yang tidak kamu kenal.

BACA JUGA:Waspada! Kenali 7 Modus Penipuan Lowongan Kerja yang Sering Digunakan

3. Penipuan pencucian uang (money laundering)

Modus penipuan online shop yang satu ini biasanya dilakukan oleh pihak ketiga yang berlaku layaknya seorang penjual. Penipu akan menghubungi pembeli dan penjual yang asli. 
Penipu akan menggiring konsumen untuk membayar transaksi kepada penjual yang asli, namun ia akan mengaku bahwa uang tersebut berasal darinya. 

Dengan begitu, pembeli akan mengalami kerugian karena sudah mengeluarkan uang, namun tidak mendapatkan barang. Penjual lantas mendapatkan keuntungan karena barangnya sudah laku, dan penipu berhasil untuk mendapatkan produk tanpa mengeluarkan uang sedikit pun. 

BACA JUGA:Hati-hati! Ini 6 Modus Penipuan Jual Beli di Facebook, Jangan Sampai Jadi Korban

4. Penipuan lewat biaya tambahan

Modus penipuan online shop yang satu ini biasanya baru disadari ketika pembeli sudah membayarkan transaksi. Pihak penjual biasanya akan langsung menghubungi dan menyatakan bahwa biaya yang tercantum pada unggahan sudah tidak valid dan mengalami kenaikan. 

Kategori :