BACA JUGA:Angin Segar Bagi Buruh Indonesia, MK Putuskan PKWT Paling Lama hingga Lima Tahun
Polisi juga telah melakukan pengumpulan bukti di lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan proses hukum berjalan lancar.
"Kami saat ini sedang melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengumpulkan barang bukti yang ada di lokasi kejadian," ujar Kombes Zain.
Menurut laporan masyarakat, insiden ini berawal ketika truk kontainer tersebut dikemudikan secara ugal-ugalan dari arah Graha Raya dan terus melaju hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan dan pejalan kaki di sekitar Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang.
BACA JUGA:Sulit Dibedakan, Begini Cara Mengenali Foto Asli dan AI
Ketika truk akhirnya berhenti setelah menabrak Tugu Adipura, massa yang merasa marah akibat aksi berbahaya tersebut langsung mengepung kendaraan.
Massa yang kesal bahkan melempari truk dengan batu dan benda lain untuk memaksa sopir keluar. Namun, sang sopir tetap menjalankan truknya meski terus dikejar hingga akhirnya dihentikan oleh petugas keamanan yang tiba di lokasi.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti sopir tersebut berkendara secara ugal-ugalan. Beberapa spekulasi yang beredar menyebutkan kemungkinan bahwa sang sopir berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Namun, Kombes Zain menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan dan penyelidikan selesai dilakukan.
Sheila Silvina