Komentar warganet pun ramai memenuhi unggahan tersebut, di antaranya ada yang menulis, "Potensi anak dibully, pendiam, pintar, ganteng/cantik."
Komentar ini menunjukkan bahwa sifat pendiam pada anak bisa jadi membuat mereka rentan menjadi korban bullying, terutama jika mereka memiliki karakteristik yang menonjol seperti kecerdasan atau fisik yang menarik perhatian.
Seorang warganet lainnya juga menulis, "Sesama ortu, aku bisa merasakan perasaan si Ibu, ikut nangis bacanya. Yang kuat ya nak, yakin deh kamu bakal lebih sukses dari mereka yang membulimu hari ini. Tetap semangat."
Ada juga warganet yang berbagi pengalaman pribadi, seperti seorang ibu yang menyaksikan sendiri anaknya dibully di sekolah.
Ia bercerita, “Jadi inget anakku. Dia jg dibully setahun aku gak tau krna dia diam. Begitu adiknya masuk sekolah yg sama, depan mata aku liat dia dibully verbal, dia nangis jejeritan peluk aku, pecah semua yg selama ini dia pendam. Yaa Allah, sakitnya luar biasa.”
BACA JUGA:Cara Cepat 100 Ribu Subscriber untuk Dapat Silver Play Button YouTube, Yuk Coba
Tidak sedikit juga warganet yang menyarankan agar sekolah segera menindaklanjuti kejadian ini, serta memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang menjadi korban bullying.
Ada pula yang menyarankan agar para guru dan pihak sekolah lebih peka dalam memantau perilaku siswa, dan memastikan lingkungan sekolah aman bagi semua anak.
Beberapa warganet bahkan menyebutkan bahwa doa seorang anak yang teraniaya bisa saja terkabul, sehingga mereka mengingatkan orang-orang yang melakukan bullying untuk berhati-hati.
Sheila Silvina