1. Mengurangi nutrisi dalam minyak
2. Meningkatkan kalori dan asam lemak trans
3. Membentuk polisiklik hidroksi karbon yang berisiko menyebabkan kanker
4. Menjadi lahan tumbuhnya bakteri, virus, dan penyakit berbahaya
5. Minyak goreng yang sudah berubah warna menjadi kecoklatan atau menghitam, mengeluarkan bau yang sangat kuat, atau mengeluarkan asap berlebih sebaiknya diganti.
BACA JUGA:Dibuka 7 November 2024, Ini Syarat Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Haji dari Kementerian Agama
Selain itu berikut ini ada beberapa masalah yang dapat ditimbulkan oleh minyak bekas antara lain:
1. Kandungan Senyawa Kimia Berbahaya
Minyak jelantah mengandung senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker.
2. Kandungan Lemak Jenuh
Penggunaan minyak berulang kali dapat mengurangi kandungan vitamin penting dan meninggalkan lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.
3. Radikal Bebas
Minyak yang telah terdegradasi dapat menghasilkan radikal bebas yang berkontribusi pada berbagai penyakit.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Bahaya Jajanan Anak yang Mengandung Bakteri Bacillus Cereus
4. Infeksi Bakteri
Lingkungan lembap pada minyak bekas juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang berpotensi membahayakan kesehatan.