Lebih lanjut, Lucky beranggapan bahwa insiden ini merupakan skenario yang sengaja diciptakan untuk merusak citra pasangan calon nomor urut 2.
Lucky bahkan menyebut tindakan dalam video tersebut sebagai persekusi terhadap warga Indramayu.
“Tiga kali saya mendengar Nina Agustina itu menyebut, ‘Saya diadang oleh orangnya Lucky Hakim, ini Kapolres, ini orangnya Lucky Hakim, semua itu orangnya Lucky Hakim,’” katanya. Dia pun menilai bahwa tudingan tersebut sebagai upaya intimidasi terhadap warga setempat.
BACA JUGA:Update Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Korban Jiwa Terus Bertambah, 4 Bandara Ditutup Sementara
Respons Netizen dan Pihak Kepolisian
Insiden yang melibatkan Nina Agustina dan Lucky Hakim ini menuai berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang mempertanyakan tindakan Nina yang langsung menuding bahwa warga tersebut adalah pendukung dari paslon nomor 2.
Sebagian netizen juga merasa bahwa tindakan Nina yang membawa nama ayahnya dan menghubungi Kapolres terkesan sebagai penyalahgunaan wewenang.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Indramayu terkait langkah hukum yang akan diambil.
Sheila Silvina