NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cabup Indramayu Nina Agustina cekcok dengan warga, merasa dihadang pendukung Lucky Hakim.
Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim, memberikan tanggapan atas insiden yang viral di media sosial.
BACA JUGA:Asyik! Menteri PKP Mau Bagi-bagi Rumah Gratis, Ini Kriteria Penerimanya
Dalam video tersebut, Nina terlihat tengah beradu argumen dengan warga di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat (1/11/2024) dan mulai ramai dibicarakan di media sosial setelah diunggah oleh akun X @Rom*** pada Sabtu (2/11/2024).
Nina, yang merupakan calon bupati nomor urut 3 sekaligus petahana Indramayu, mengklaim bahwa rombongannya diadang oleh sejumlah warga yang menunjukkan dua jari saat melintasi desa tersebut.
BACA JUGA:Perbedaan El Nino dan La Nina, Dua Fenomena Iklim Ekstrem
Dia menduga bahwa warga yang mengacungkan dua jari tersebut merupakan simpatisan dari calon bupati nomor urut 2, Lucky Hakim.
“Sekarang saya lewat baik-baik, ini tanahnya siapa? Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai bupati, saya yang tanggung jawab. Anda warga saya ya, saya akan telepon Kapolres, saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” ucap Nina, yang terdengar geram dalam video tersebut.
BACA JUGA:Lebih Hemat, Ini Daftar Bank yang Gratis Biaya Transfer Antar Bank
Klarifikasi dari Nina Agustina
Dalam klarifikasinya, Nina menjelaskan bahwa insiden terjadi saat dirinya bersama rombongan sedang melakukan perjalanan di wilayah Kecamatan Sukra dalam rangka kampanye.
Ketika melintas, dia melihat sekelompok orang mengenakan kaus putih berkumpul di sebuah bangunan besar yang dilengkapi baliho.
Menurut Nina, warga tersebut terlihat mengacungkan dua jari dari kejauhan, yang dianggapnya sebagai simbol dukungan kepada paslon nomor 2.
BACA JUGA:Asyik! Menteri PKP Mau Bagi-bagi Rumah Gratis, Ini Kriteria Penerimanya
Hal tersebut membuat Nina menghentikan kendaraannya dan turun untuk menanyakan maksud dari tindakan warga tersebut.