Gegara Beda Pilihan Cabup, Warga Gotong Royong Pindahkan Rumah, Begini Kronologinya

Selasa 05-11-2024,17:03 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Kehadirannya di acara tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar di grup WhatsApp (WA) warga setempat.

Rekaman ini membuat kehadiran Norma di acara tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan warga.
Tak berhenti di situ, ketegangan antara penghuni rumah dan pemilik lahan semakin memuncak saat pemilik lahan melihat foto paslon nomor urut 3 terpasang di dinding rumah Norma.

Hal ini membuat pemilik lahan merasa terganggu dan kemudian menghubungi Norma melalui telepon. Dalam percakapan tersebut, pemilik lahan meminta Norma untuk segera meninggalkan tanahnya.

BACA JUGA:Sederet Fitur Baru Samsung One UI 7 Berbasis Android 15, Tertarik Beli?

Ia bahkan menyebut bahwa tanah tersebut sudah dibeli oleh orang lain, dan meminta Norma serta salah satu tetangganya untuk segera memindahkan rumah mereka.

"Saya ditelepon, katanya sudah ada yang beli itu tanah. Kau pindah dari situ, kasih tahu juga tetangga kamu (untuk pindah)," ujar Norma, mengisahkan kembali isi percakapan tersebut.

Merasa tak memiliki pilihan lain, Norma akhirnya meminta bantuan warga sekitar untuk membantu memindahkan rumahnya.

Warga pun bersedia bergotong royong mengangkat rumah tersebut dan memindahkannya ke lokasi lain yang jaraknya sekitar 300 meter dari lahan milik pemilik tanah.

Proses pemindahan rumah ini menjadi tontonan warga sekitar dan menarik perhatian di media sosial setelah video aksi gotong royong ini viral.

BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Agen BRI: Solusi Keuangan Mudah dan Menguntungkan

Respons Warga dan Netizen

Kejadian unik ini menjadi topik perbincangan yang ramai di media sosial. Banyak warganet yang merasa heran sekaligus terhibur dengan aksi gotong royong yang terbilang langka ini.

Di sisi lain, sejumlah warganet juga menyoroti betapa panasnya suasana Pilkada di daerah tersebut, hingga perbedaan pilihan calon kepala daerah bisa berdampak langsung pada kehidupan sosial warga.

Beberapa komentar netizen mengungkapkan rasa prihatin, mengingat tindakan memindahkan rumah karena perbedaan pilihan politik dianggap kurang bijaksana.

BACA JUGA:Waspada Serangan Siber Baru Modus Captcha I am Not a Robot, Bisa Jadi Celah Hacker

Namun, ada pula yang menganggap hal ini sebagai bentuk solidaritas yang luar biasa dari masyarakat setempat, karena meskipun berbeda pilihan, mereka tetap bersatu untuk membantu sesama warga.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa perbedaan pandangan politik seharusnya tidak menjadi pemicu permusuhan atau tindakan yang merugikan.

Kategori :