SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca dilantiknya 6 pejabat yang lolos seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di Kabupaten Seluma pada Jumat sore (29/4) lalu, diketahui masih tersisa 4 jabatan lainnya yang belum ditetapkan dan belum dilantik.
BACA JUGA:Disambut Tangis Haru, 6 Mahasiswa Sudan Asal Bengkulu Tiba di Bumi Rafflesia
Ini lantaran karena masih ada beberapa penyebab, seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma yang belum secara resmi mengundurkan diri, setelah sebelumnya menyatakan ingin mendaftarkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi melalui Partai PPP pada pemilu 2024 mendatang.
Kepala Disdikbud Seluma, Supratman mengatakan alasannya hingga saat ini masih aktif, karena SK pensiunnya belum terbit. Sementara persiapan pendaftaran dirinya sebagai Bacaleg sudah berangsur dipenuhi.
BACA JUGA:Sumatera Barat jadi Tuan Rumah Porwanas XIV 2024
"Rencana Minggu depan mau ke Jakarta untuk menanyakan ke BKN terkait persetujuan SK pensiun, setelah disetujui barulah dibuat SK oleh Bupati. Selama menunggu SK Pensiun muncul, saya masih akan tetap aktif masuk kantor, untuk persiapan menjadi bacaleg juga sudah saya lengkapi seperti surat keterangan bebas narkoba, SKCK dan lainnya," ungkap Supratman
Sementara itu, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengatakan sebenarnya ada 10 orang yang lolos seleksi JPT Pratama, namun karena ada beberapa kendala, akhirnya baru 6 kepala OPD yang dilantik.
BACA JUGA:Duel Maut Kakak dan Adik Kandung Itu Terjadi di Pondok Kebun Sang Ibu, Penyebabnya Sangat Sepele
"Empat orang lagi akan diumumkan dan dilantik pada pertengahan Mei, ada banyak pertimbangan yang dihadapi sehingga empat pejabat ini tertunda pelantikannya. Salah satu alasannya seperti jabatan Kadisdikbud yang masih melakukan proses pengajuan pensiun dini untuk mengikuti calon legislatif," tegasnya.
Sementara itu, empat jabatan yang Kepala OPDnya belum ditetapkan dan dilantik yakni Kepala Bapenda, Kepala BKPSDM, Kepala Badan Ketahanan Pangan, dan terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma yang saat ini masih dalam proses pengunduran diri.
(Hari Adiyono)