Berikut tips yang bisa dilakukan jika anak mengalami kecanduan pornografi:
1. Mencari Solusi Bersama
Perubahan positif akan lebih efektif jika timbul dari kesadaran diri anak sendiri. Sebaiknya Anda lebih dahulu menjelaskan apa dampak negatif dari adiksi pornografi hingga anak benar-benar memahaminya.
Setiap orang tua pada dasarnya mampu mendampingi anaknya untuk menghentikan perilaku kecanduan.
Kuncinya adalah konsistensi dan komitmen. Hanya saja, apabila dirasa sulit, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan psikolog.
BACA JUGA:Siapa Bilang Sulit? Begini Cara Berhenti Kecanduan Konten Porno, Pasti Berhasil
2. Menegaskan Kembali Peraturan
Setiap orang tua dan anak pasti memiliki koridor peraturan. Pengalaman ini menjadi momen untuk menegaskan bahwa muatan pornografi sebaiknya dibuang dan dihapus.
Selain itu, Anda harus mengambil alih dan membatasi penggunaan perangkat video games dan akses internet yang menjadi sumber kecanduan anak.
Anda berhak mengatur anak dengan tujuan untuk menjauhkannya dari dampak negatif pornografi.
BACA JUGA:Persiapan Tes, Ini 27 Contoh Soal PPPK Teknis Arsiparis Ahli Pertama Lengkap Kunci Jawaban
3. Menerapkan Hukuman
Apabila aturan main telah disepakati bersama, maka terapkan juga konsekuensi bagi mereka yang melanggar peraturan. Konsekuensi yang efektif adalah konsekuensi yang memberikan efek jera. Tapi jangan sampai menggunakan hukuman fisik, ya.
Sebaiknya apabila anak melanggar, Anda dapat mengambilalih fasilitas yang dimiliki anak. Misalnya saja, jika anak ketahuan masih menonton pornografi di rumah teman atau warnet, Anda bisa memberikan konsekuensi berupa tidak mengizinkan mereka untuk pergi ke rumah teman atau warnet selama sebulan.
BACA JUGA:Ngeri, Ini Dampak Kecanduan Konten Porno, Lebih Bahaya dari Narkoba
4. Saling Berproses dan Mengontrol Diri
Perlu diingat bahwa kemungkinan anak untuk kembali terjerumus ke dalam adiksi pornografi bisa saja terjadi kembali.
Jadilah teman terbaik anak, sehingga mereka bisa bercerita kepada Anda apabila keinginan tersebut muncul kembali.
Ajarkan mereka langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari keinginan tersebut, misalnya saja dengan berolahraga.
5. Jangan Menuruti Amarah
Mengetahui anak yang keranjingan konten pornografi memang mengecewakan. Tapi, redam kekecawaan Anda sebagai orang tua jangan sampai menjadi amarah.
Jika orang tua marah 'membabi buta' dalam mengekspresikan kekecewaannya, maka hal itu sama saja menutup 'pintu' komunikasinya dengan anak. Menahan amarah bukan berarti bersikap lunak kepada anak. Berbicara dengan anak membutuhkan momen yang tepat.