Bukan New Fortuner, Ini Mobil Dinas Bupati dan Pimpinan DPRD Seluma Tahun 2025

Rabu 06-11-2024,19:35 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pimpinan DPRD Seluma mulai tahun 2025 mendatang akan menggunakan mobil Maung Pindad sebagai mobil dinas. Mobil ini nantinya rencananya akan digunakan sebagai mobil dinas Bupati.

BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal PPPK Teknis Analisis Kebijakan Ahli Pertama, Peluang Lolos Jadi ASN

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua I DPRD Seluma, Samsul Azwajar usai dilantik menjadi pimpinan definitif DPRD Seluma pada Selasa pagi (5/10/2024). 
Wakil Ketua I DPRD Seluma Samsul Azwajar mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya instruksi Presiden Prabowo yang menekankan kepada seluruh pejabat negara hingga di tingkat daerah untuk menggunakan kendaraan taktis buatan dalam negeri, produksi dari PT. Pindad.

BACA JUGA:Agen BRILink di Kabupaten Empat Lawang Jangkau Pelosok Desa, Permudah Layanan Transaksi Keuangan

“Kami sangat mengapresiasi instruksi Presiden Prabowo bahwa produksi kendaraan taktis (rantis) buatan dalam negeri ini diwacanakan juga untuk Bupati dan Pimpinan DPRD. Maka dari itu, DPRD akan siap menganggarkannya, karena untuk saat ini sudah ada anggaran untuk pengadaan kendaraan pimpinan DPRD tahun 2025 yakni 3 unit Toyota Fortuner dibatalkan,” terang Samsul Azwajar

BACA JUGA:Top Up Diamond Game Mobile Legends Lewat BRImo Anti Ribet

Menindaklanjuti hal tersebut, DPRD Seluma tengah mengebut pembentukan Alat Kelengkapan Dewan.
Alat kelengkapan dewan yang dimaksud, yakni Badan Musyawarah, Komisi, Bapemperda, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan alat kelengkapan lainnya yang diperlukan dan dibentuk berdasarkan rapat paripurna.
“Kita targetkan mulai Senin depan pembentukan AKD, karena kita ditargetkan sebelum November APBD 2025 sudah disahkan,” tambah Samsul Azwajar.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT KAI Services untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

Lanjutnya, harga kendaraan taktis (rantis) Maung produksi PT. Pindad tersebut dibanderol dengan kisaran Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar lebih tergantung mesin dan spesifikasinya.
Ini lantaran 30 persen komponen Maung didapat dari produsen asal Korea Selatan dan Jerman, sementara 70 persen lainnya dibuat oleh Pindad.
“Kalau informasi yang kita terima, harga mobil Maung Pindad ini bermacam-macam spesifikasinya, dari bermesin Mercy itu diangka Rp 1 miliar lebih, dan bermesin Ssangyong produk Korea itu diangka sekitar Rp 600 jutaan,” tambahnya.

BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

 

(Hari Adiyono)

Kategori :