1. Persalinan Normal Tidak Berjalan Lancar
Misalnya, jika persalinan tidak dapat dilanjutkan karena ketidakmampuan bayi untuk turun melalui saluran kelahiran atau jika terjadi perdarahan hebat yang membahayakan ibu dan bayi.
2. Infeksi pada Ibu
Infeksi yang serius seperti infeksi herpes genital atau HIV dapat meningkatkan risiko penularan kepada bayi melalui proses persalinan normal.
BACA JUGA:Pecah Ban Saat Nyalip Toyota Agya, Honda Brio Tabrak Dinding Bukit Air Latak Seluma
3. Preeklamsia
Kondisi di mana tekanan darah ibu meningkat secara drastis dan terdapat protein dalam urine yang bisa membahayakan ibu dan janin, sehingga operasi caesar menjadi pilihan yang lebih aman.
4. Plasenta Previa
Posisi plasenta yang terlalu turun atau menutupi jalan lahir membuat persalinan normal tidak mungkin dilakukan.
5. Kehamilan Kembar
Persalinan kehamilan kembar, terutama jika ada posisi bayi yang tidak optimal, seringkali memerlukan operasi caesar.
6. Riwayat Operasi Caesar Sebelumnya
Wanita yang telah menjalani operasi caesar sebelumnya, terutama jika ada bekas luka di rahim, dapat mengalami risiko tinggi jika mencoba persalinan normal.
BACA JUGA:Pecah Ban Saat Nyalip Toyota Agya, Honda Brio Tabrak Dinding Bukit Air Latak Seluma
Biaya Operasi Caesar Non BPJS 2024
Dilansir dari laman mooimom.id, biaya operasi caesar non BPJS dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kelas rumah sakit, lokasi, fasilitas yang diberikan, serta prosedur medis yang diperlukan.
Berikut ini adalah gambaran biaya operasi caesar di beberapa kelas rumah sakit di Indonesia pada tahun 2024: