Angka ini mencerminkan besarnya pengaruh judi online di masyarakat Indonesia dan potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkannya, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
Pemerintah kini tengah menyoroti isu ini dengan serius, mengingat perputaran dana yang sangat besar dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Honda Scoopy November 2024, Bisa DP Rp 2,2 Jutaan
Lima Provinsi dengan Transaksi Judi Online Terbesar
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto juga menyampaikan rincian mengenai lima provinsi di Indonesia yang mencatat jumlah transaksi judi online terbesar. Berdasarkan data dari PPATK, berikut adalah lima provinsi dengan angka transaksi terbesar:
1. Jawa Barat
Jumlah pemain sekitar 535.644 orang dengan total transaksi mencapai Rp3,8 triliun.
2. DKI Jakarta
Jumlah pemain sekitar 238.568 orang dengan total transaksi sebesar Rp2,3 triliun.
3. Jawa Tengah
Jumlah pemain sekitar 201.963 orang dengan total transaksi mencapai Rp1,3 triliun.
4. Jawa Timur
Jumlah pemain sekitar 135.227 orang dengan transaksi mencapai Rp1,051 triliun.
5. Banten
Jumlah pemain sekitar 150.302 orang dengan total transaksi Rp1,022 triliun.
Data ini menunjukkan bahwa provinsi-provinsi di Pulau Jawa mendominasi transaksi judi online di Indonesia. Jawa Barat berada di posisi teratas dengan nilai transaksi yang mencapai Rp3,8 triliun, disusul oleh DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Chandra Asri Petrochemical, Ini Posisi yang Dibuka dan Lokasi Penempatan