NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dikeroyok tawon vespa affinis, warga klaten meninggal usai dirawat, ini tips menghindari serangan tawon.
Peristiwa tragis terjadi di Dusun Jeruk Manis, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten, ketika seorang warga berinisial H (64) meninggal dunia akibat serangan tawon Vespa Affinis.
BACA JUGA:Heboh Penangkapan Ivan Sugianto Disebut Pakai Orang Pengganti, Begini Penjelasan Pengamat
Korban diserang secara tiba-tiba saat berjalan pulang dari rumah tetangganya pada Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan Kepala Desa Glagah, Sumedi Waluyo, korban diserang oleh kawanan tawon di belakang rumah Sahadi, tetangganya.
"Korban berjalan pulang dari rumah Sri Widodo, tetangganya. Tiba-tiba di belakang rumah Sahadi dikeroyok tawon Vespa Affinis," jelas Sumedi.
Korban sempat berteriak meminta tolong, namun salah satu warga yang mendengar teriakan tersebut tidak berani mendekat karena jumlah tawon yang terlalu banyak.
"Seorang warga datang tetapi tidak berani menolong sampai serangan tawon mereda," lanjutnya.
BACA JUGA:Pergoki Dua Sejoli Diduga Mesum, Honorer Satpol PP Malah Peras dan Perkosa Korban
Upaya Penyelamatan yang Terlambat
Setelah serangan mereda, warga lain akhirnya berani mendekat dan membawa korban ke RSU PKU Muhammadiyah Jatinom.
Meski sempat mendapatkan perawatan, korban memilih untuk rawat jalan. Namun, dua jam kemudian kondisi korban memburuk dengan gejala panas dan tubuh lemas.
"Selang kurang lebih dua jam, korban mulai merasa panas dan lemas, lalu tidak sadarkan diri. Korban dibawa kembali ke rumah sakit, tetapi dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," ungkap Sumedi.
Pihak keluarga menerima peristiwa tersebut dengan lapang dada. Jenazah korban langsung dimakamkan pada hari yang sama, sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:Pacaran 6 Bulan, Remaja Ini Cabuli Pacar di Rumah, Kepergok Kakak Korban
Bahaya Tawon Vespa Affinis
Kapolsek Jatinom, Iptu Suwoto, memastikan bahwa penyebab kematian korban adalah murni akibat sengatan tawon Vespa Affinis.