Kemudia yang tak kalah penting, periksa juga buku service dan riwayat perawatan mobil yang sudah pernah dilakukan.
Jika mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan, banjir atau tidak terawat, sebaiknya hindari saja, meskipun harga mobil Sigra bekas tersebut cukup murah.
Perhatikan kondisi kelengkapan aksesoris dan interior mobil karena banyak komponen interior yang harus dicek fungsinya.
Misalnya audio, AC, switch lampu, sabuk pengaman, jok depan belakang, dashboard, plafon, karpet dan lainnya.
Pastikan semua fitur berfungsi baik, terutama untuk fitur keamanan. Periksa juga apakah ada kebocoran oli pada mesin atau komponen lain.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan test drive untuk memastikan tarikan gas, kondisi rem, laju kendaraan, mesin, transmisi, hingga per mobil. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah itu nyaman atau tidak.
BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik Harga Rp 20 Jutaan, Tertarik Beli?
3. Sesuaikan Dengan Budget
Nah, ini yang tak kalah penting. Ingat, sebelum Anda memilih mobil Sigra bekas yang ingin dibeli, ketahui terlebih dahulu berapa harga mobil Sigra bekas tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa merencanakan bagaimana skema pembayarannya sejak awal sehingga tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda di kemudian hari. Perhatikan juga berapa bunga yang dibebankan.
Anda bisa mempertimbankan untuk membayar uang muka yang lebih besar atau bisa juga memilih jangka waktu cicilan yang cukup panjang. Namun, perhatikan cicilan per bulan dan pastikan angsurannya tidak diatas 35 persen dari income bulanan.
BACA JUGA:Hanya Karena Rewel, Seorang Ayah Tega Aniaya Bayi Usia 4 Bulan hingga Tewas
Selain itu Anda juga perlu memperhatikan pajak kendaraan tersebut, apakah masih hidup atau sudah mati.
Biasanya, biaya pajak mobil bekas setiap tahunnya cenderung stabil dan bahkan bisa menurun tergantung dari tahun keluaran produk mobil. Hal tersebut tentu akan ikut berpengaruh ke pengeluaran Anda.
Sebelum membeli, pastikan dana darurat Anda tidak terpakai dan kedua ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas secara tunai, jumlah aset masih berada di kisaran 15-20 persen dari kekayaan bersih.