3. Bank penyalur yang menyediakan pencairan PIP yakni BNI, BSI, dan BRI
4. Tarik dana sesuai dengan kebutuhan siswa.
BACA JUGA:Breaking News: Warga Bengkulu Utara Tertimbun Longsor Saat Mancing di Pantai
Sementara itu, program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memiliki beberapa manfaat penting untuk peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bantuan PIP:
1. Bantuan Uang Tunai
PIP memberikan bantuan berupa uang tunai kepada peserta didik untuk membantu biaya personal pendidikan. Besaran bantuan berbeda-beda tergantung pada jenjang pendidikan, seperti Rp 450.000,-/tahun untuk SD/SDLB/Paket A, Rp 750.000,-/tahun untuk SMP/SMPLB/Paket B, dan Rp 1.000.000,-/tahun untuk SMA/SMK/SMALB/Paket C.
2. Mencegah Putus Sekolah
Tujuan utama dari PIP adalah mencegah putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. Dengan memberikan bantuan ini, pemerintah berusaha agar peserta didik tetap bisa menyelesaikan pendidikan mereka.
3. Mendukung Kembali Bersekolah
PIP juga diharapkan dapat menarik kembali siswa yang telah putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya.
4. Meringankan Biaya Pendidikan
Selain biaya sekolah, bantuan PIP juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pendidikan lainnya seperti membeli seragam dan perlengkapan sekolah, buku, alat tulis, ongkos transportasi, uang saku, biaya kurus, dan biaya praktik lainnya.
5. Akses dan Kesempatan Belajar
PIP bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi peserta didik.
Dengan bantuan PIP, peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin dapat lebih mudah menikmati pendidikan dan mencapai potensi mereka