Beberapa cara pengolahan jengkol, seperti mengolahnya menjadi makanan yang terlalu pedas atau berlemak, bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memicu terjadinya refluks.
Sebagai contoh, mengolah jengkol menjadi balado yang pedas, atau memasaknya dengan santan yang berlemak, bisa berisiko memicu kambuhnya gejala asam lambung.
Makanan pedas, berlemak, dan asam memang dikenal sebagai pemicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung, sebaiknya jengkol diolah dengan cara yang lebih ringan, seperti direbus atau ditumis dengan sedikit minyak.
Hindari menambahkan bahan yang bisa memperburuk kondisi lambung, seperti cabai berlebihan atau bahan makanan yang mengandung banyak lemak.
BACA JUGA:Selain Enak Dimasak Rendang, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan
Manfaat Lain Jengkol untuk Kesehatan
Selain manfaatnya yang dapat membantu mengatasi masalah asam lambung, jengkol juga memiliki berbagai manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat jengkol yang perlu Anda ketahui antara lain:
1. Mencegah Sembelit
Jengkol kaya akan serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi jengkol secara rutin dalam porsi yang tepat, Anda bisa mencegah sembelit dan menjaga pencernaan tetap lancar.
2. Mencegah Anemia
Jengkol mengandung zat besi yang cukup tinggi, yang penting untuk produksi sel darah merah. Ini bisa membantu mencegah anemia, sebuah kondisi yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah yang sehat.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan lemak tak jenuh dalam jengkol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Menangkal Radikal Bebas
Jengkol mengandung antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker. Dengan mengonsumsi jengkol, Anda bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas.
5. Memperkuat Tulang dan Gigi