NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Informasi ini wajib kita ketahui. Sepanjang tahun 2023, terdapat 24 fenomena langit. Mulai dari gerhana matahari dan bulan, hujan meteor sampai ada hari meluruskan kiblat.
Berikut 24 fenomena astronomi selama tahun 2023 dilansir dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Live Science.
Tercatat ada 4 kali gerhana. Masing-masing 2 gerhana bulan dan 2 gerhana matahari.
Dari 4 gerhana itu, hanya 3 yang bisa disaksikan dari Indonesia, yakni gerhana matahari hibrida (20 April), gerhana bulan penumbra (5-6 Mei), dan gerhana bulan sebagian (29 Oktober). Sedangkan gerhana matahari cincin (15 Oktober) tidak dapat disaksikan di Indonesia.
BACA JUGA:Banyak yang Percaya Nabi Isa AS akan Turun di Masjid Ini
BRIN juga berpesan bahwa fenomena hujan meteor sama sekali tidak berdampak ke Bumi, karena meteorid dan sisa debu asteroid maupun komet yang melintasi orbit Bumi habis terbakar oleh atmosfer Bumi mengingat ukurannya yang kurang dari 300 meter.
Selain itu setiap konjungsi planet/antarplanet dengan Bulan sama sekali tidak berdampak terhadap peningkatan tinggi pasang air laut di Bumi.
Hal ini dikarenakan meskipun secara visual benda-benda langit tampak berkumpul atau segaris, tetapi mereka sebenarnya tak terletak di konstelasi yang sama, melainkan membentang dari konstelasi tertentu ke konstelasi lainnya dalam bidang ekliptika.
BACA JUGA:BBM Resmi Turun! Ini Harga Terbaru Mei 2023 Pertalite, Dexlite dan Shell di SPBU Indonesia
Berikut 24 Fenomena Astronomi Selama 2023
1. Puncak hujan Meteor Quadrantid 4 Januari
2. Bulan purnama Mikro di 7 Januari
3. Konjungsi tripel Bulan-Venus-Saturnus 23 Januari