Pemerintah daerah harus menyiapkan peralatan evakuasi dan logistik untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Posko darurat dan jalur evakuasi juga harus dipastikan tersedia dan mudah diakses.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, PLN ULP Curup berikan Edukasi Bahaya Listrik untuk Warga Curup Timur
Cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah hingga April 2025 menjadi tantangan serius bagi Indonesia. Dengan curah hujan yang diperkirakan meningkat hingga 20 persen, risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor juga meningkat.
Oleh karena itu, langkah-langkah antisipasi harus dilakukan sejak dini, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait. Pemantauan cuaca secara aktif, optimalisasi infrastruktur, dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 14 November, 13 Wilayah Ini Diprediksi Alami Hujan Lebat
Dengan koordinasi yang baik, diharapkan dampak La Nina dapat diminimalkan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
(Sheila Silvina)