Sementara itu, selain UMKM nasabah prioritas untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencakup beberapa kelompok yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Berikut adalah beberapa nasabah prioritas KUR lainya:
1. Industri Kreatif: Industri kreatif termasuk dalam prioritas untuk mendukung inovasi dan pengembangan sektor kreatif, seperti desain, seni, media, dan teknologi.
2. Pekerja Migran: Pekerja migran yang memiliki usaha atau rencana membuka usaha juga menjadi target prioritas KUR, membantu mereka mendapatkan akses pembiayaan untuk memulai atau mengembangkan bisnis.
3. Koperasi: Koperasi sebagai wadah ekonomi bersama juga mendapat prioritas dalam penyaluran KUR untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan anggota.
4. Pertanian dan Perikanan: Sektor pertanian dan perikanan sering mendapatkan prioritas karena perannya dalam ketahanan pangan dan perekonomian pedesaan.
5. Program Prioritas Pemerintah: KUR juga mendukung program-program prioritas pemerintah seperti ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis, dan sektor perumahan.
Dengan penyaluran KUR kepada kelompok-kelompok ini, diharapkan perekonomian dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Berapa Asuransi Kematian Pinjaman KUR? Begini Cara Perhitungannya
Syarat dan Cara Jadi Nasabah Prioritas KUR
Dilansir dari laman resminya, untuk menjadi nasabah prioritas Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI), ada beberapa syarat dan cara yang perlu dipenuhi. Berikut adalah informasi terkait:
Syarat untuk Menjadi Nasabah Prioritas KUR BRI:
1. Usaha yang layak: Usaha yang dijalankan harus layak dan sudah berjalan selama minimal 6 bulan.
2. Tidak pernah menerima pinjaman bank sebelumnya: Nasabah harus belum pernah menerima pinjaman dari bank.
3. Usia minimal: Nasabah harus berusia minimal 21 tahun.
4. Dokumen yang diperlukan: Surat Keterangan Usaha, e-KTP, Kartu Keluarga, Buku Nikah, dan NPWP.
BACA JUGA:Penyaluran Tembus Rp158,60 Triliun, BRI Usulkan 2 Skema KUR 2025, Penuhi Syarat Pengajuan Pinjaman